Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petinju, Floyd Mayweather Jr, menilai duel melawan Conor McGregor seperti mencuri uang di bank.
Floyd Mayweather Jr dahulu telah memutuskan pensiun sebagai petinju dengan rekor 49-0 pada 2015.
Akan tetapi, Floyd Mayweather kemudian melirik kemungkinan untuk membatalkan pensiun dan melawan Conor McGregor.
Duel Mayweather vs McGregor kemudian tercipta di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Agustus 2017.
Baca Juga: Pengakuan Terlarang Si GOAT UFC Ini, Akui Bukan Petarung Terhebat
Dalam laga bertajuk The Money Fight itu, Mayweather berhasil menumbangkan McGregor dengan KO pada ronde ke-10.
Ternyata duel tersebut mengundang banyak minat penonton dengan total penjualan pay-per-view mencapai 4,3 juta pembelian.
Secara keuntungan total, duel Mayweather vs McGregor menghasilkan lebih dari 600 juta dolar AS atau setara Rp 8,7 triliun.
Sosok berjuluk The Money juga dilaporkan meraup penghasilan sekitar 300 juta dolar AS atau kisaran Rp 4,3 triliun.
Baca Juga: F1 GP Emilia Romagna Akan Dilakukan Tanpa Kehadiran Penonton
Sementara petarung berjuluk The Notorious itu mendapatkan penghasilan lebih sedikit dari Mayweather dengan kisaran 100 juta dolar AS atau senilai Rp 1,4 triliun.
Mengetahui mendapatkan bayaran yang besar, Mayweather merasa itu seperti melakukan pencurian uang di bank.
"Saya baru saja kembali (dari pensiun untuk melawan McGregor) untuk perampokan bank yang cepat, pencurian yang cepat," ucap Mayweather kepada USA Today, yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Baca Juga: Presiden BWF Sambut Baik Thailand Bersedia Adakan Bulan Bulu Tangkis pada 2021
Sukses menaklukan McGregor membuat Mayweather melebihi catatan tak terkalahkan milik Rocky Marciano.
Marciano setelah pensiun sukses mengondol status petinju tak terkalahkan dengan catatan 49-0.
Sementara itu, Mayweather kini telah melebihi pencapaian legenda tinju kelas berat itu dengan 50-0.
Baca Juga: Jadi Petarung Terhebat UFC, Khabib Nurmagomedov: Misi Selesai