Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Semarang Masih Tunggu Surat dari PSSI soal Penundaan Liga 1

By Wila Wildayanti - Jumat, 30 Oktober 2020 | 18:30 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019. ((Dok. PSIS))

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih menunggu surat keputusan (SKEP) dari PSSI soal penundaan Liga 1.

PSIS Semarang memang telah meliburkan para pemainnya setelah Liga 1 2020 kembali ditunda oleh PSSI.

Tetapi setelah ada tiga opsi dari PSSI soal bergulirnya Liga 1 2020 itu sampai saat ini PSIS Semarang masih menunggu kepastian dan kejelasan dari federasi.

Sebab sebelumnya dari tiga opsi tersebut disebutkan apabila Liga 1 tak bergulir 1 November, dipastikan akan berlangsung 1 Desember 2020, hingga pilihan terakhir tetap lanjut 1 Januari 2021.

Baca Juga: Kunci Kemenangan Barcelona atas Juventus: Messi yang Agresif

Namun, surat yang dinanti tak kunjung datang, malah yang ada keputusan baru lagi yang menyatakan hingga awal tahun 2021 dipastikan tak ada kompetisi.

Dengan adanya keputusan itu, Yoyok SUkawi mengaku bingung harus mengambil langkah seperti apa, sebab sampai saat ini pihaknya belum menerima surat resmi.

Dari PSSI belum memberikan surat resmi kepada klub terkait penundaan Liga 1 2020, oleh karena itu PSIS memilih menunggu.

"Sampai saat ini PSIS masih menunggu dan melihat saja soal kabar penundaan Liga 1 itu," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Jumat (30/10/2020).

"Kami menunggu kepastiannya seperti apa dari PSSI kan sampai sata ini belum keluarin surat keputusan ataupun petunjuk dan arahan harus seperti apa," ucapnya.

Petunjuk dan arahan yang ditunggu tim berjulukan Mahesa Jenar itu terkait soal langkah untuk kedepannya.

Terutama soal masalah gaji pemain pada masa tunggu seperti saat ini, karena Liga 1 dipastikan akan dimulai Februari 2021.

Jadi kalau sudah ada surat keputusan akan lebih jelas seperti apa arahnya, dan tentunya terkait subsidi pun klub butuh kejelasan.

"Kami masih akan menunggu saja dulu saat ini. Karena kalau berbicara soal kerugian itu sudah pasti. Maka dari itu harus ada petujuknya," tutur Yoyok Sukawi.

Baca Juga: Saran Pelatih Madura United Agar PSSI Fokus pada Liga 1 Musim 2021

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu sebelumnya juga menyatakan bahwa PSIS sampai saat ini telah merugi hingga 7,5 miliar untuk persiapan Liga 1 2020.

Oleh karena itu Yoyok berharap PSSI segera memberikan surat kepada klub agar PSIS pun bisa mengambil langkah untuk merancang kembali persiapan klub.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani mengatakan, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita yang memberikan informasi tersebut. Izin kepolisian yang tidak terbit menjadi penyebab kick-off Liga 1 pada 1 November 2020 tidak bisa bergulir. "Jadi tadi malam Dirut LIB (Akhmad Hadian Lukita) telepon bahwa beliau memastikan sampai Desember tidak akan Liga," kata Rahmat Djailani kepada BolaSport.com via sambung telepon, Kamis (29/10/2020). Meskipun sudah diberitahu kepastian kompetisi Liga 1, Surat Keputusan (SK) belum dikeluarkan PSSI ataupun PT LIB. "SK belum keluar. Mereka akan berkoordinasi dengan pihak PSSI untuk menyiapkan regulasinya segera," kata Rahmat Djailani. #liga12020ditunda #liga12020 #PTLIB #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P