Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dikabarkan dalam kondisi sehat setelah terpapar Covid-19 pada 15 Oktober.
Akibat virus ini, Valentino Rossi terpaksa absen pada MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.
Covid-19 membuat sejumlah ekspektasi Valentino Rossi pada MotoGP 2020 menjadi tanda tanya, apalagi sebelumya dia gagal finis dalam tiga balapan beruntun.
Baca Juga: Jelang Pertarungan, Oleksandr Usyk Beri Ancaman ke Dereck Chisora
"Dia telah melakukan pendekatan dengan harapan tetapi juga dengan tanda tanya. Perubahan besar telah dibuat dengan kepala krunya. Tahun lalu dia mengalami kesulitan teknis yang besar," kata manajer tim VR 46, Alberto Tebaldi dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Dengan kedatangan David Munoz (kepala kru baru), dia melakukan balapan di Jerez dengan masalah yang sama seperti tahun lalu," ujar Tebaldi yang juga orang kepercayaan Rossi.
"Vale bisa cepat dan konsisten di sepanjang balapan. Tetapi, saat Anda mengubah kepala kru Anda harus menciptakan kembali feeling, mengerjakan detailnya, dan tahun ini semuanya akan terjadi. Dia senang, lalu datanglah Covid-19."
Rossi termasuk pasien golongan semi asimtomatik atau terinfeksi virus corona tanpa gejala.
"Dia memiliki beberapa gejala pada hari itu karena bepergian. Dia mengalami beberapa gejala pada Kamis pagi. Pada Jumat, dia menjadi sedikit lebih buruk. Sekarang dia dalam kondisi yang baik. Tetapi, Rossi kesal dengan Covid-19, dia sangat berhati-hati," tutur Tebaldi.
"Dia benar-benar kesal. Dia menerimanya dengan buruk karena dia selalu berhati-hati. Kondisi tersebut membuatnya kesal karena membuat semua orang kesal."
Menurut Tebaldi, virus corona juga menciptakan kesulitan yang sangat besar bagi timnya.
Baca Juga: Penakluk Akane Yamaguchi di Kejuaraan Dunia 2019 Dapat Pelajaran Penting
"Mitra kami semua dalam situasi siaga karena masih belum ada lampu hijau. Semua aktivitas berhenti. Kami hidup di dunia yang membeku. Tapi semuanya harus terus berjalan,
orang harus bekerja dan hidup," aku Tebaldi.
"Kami beruntung, kami berada dalam situasi yang baik, struktur kami kokoh. Kami dapat menghadapi momen ini dengan sedikit ketenangan."
"Kami telah bekerja dengan baik dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi hari ini apa yang kami lakukan adalah membentuk kembali segalanya karena dunia akan berbeda," tutur Tebaldi.
Tahun depan, pembalap berjulukan The Doctor itu akan bergabung dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Posisinya di tim pabrikan Yamaha digantikan oleh Fabio Quartararo.
"Tahun depan, tidak jauh berbeda dengan sekarang setidaknya dari sudut pandang pendekatannya," ujar Tebaldi.
"Warna motornya akan berubah, tetapi banyak hal lain yang tidak akan berubah kepala kru, teknisi Yamaha, dan dia masih mendapat kontrak sebagai pembalap pabrikan," ucap Tebaldi.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Monster KO Titisan Manny Pacqiao Bakal Lakoni Debut di Pentas Tinju Dunia