Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ikut Bantu Garuda Select III, Direktur Tekni Persik Dapat Pelajaran Baru

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 30 Oktober 2020 | 19:30 WIB
Direktur Teknik Persik Kediri, Joko Susilo. (SURYAMALANG.COM/Sugiharto)

BOLASPORT.COM - Direktur Teknik Persik, Joko Susilo, mendapat pelajaran berharga dari keterlibatan menyeleksi pemain untuk Garuda Select angkatan ketiga.

PSS telah kembali memulai program Garuda Select angkatan ketiga sejak awal pekan ini.

Sebanyak 54 pemain yang berasal dari klub-klub Elite Pro Academy Liga 1 U-16 telah dikumpulkan dan akan segera bergabung ke Jakarta guna menjalani seleksi lanjutan.

Di sana, para pemain muda itu akan menjalani seleksi di bawah pantauan pelatih Garuda Select, Dennis Wise.

Baca Juga: Liga 2 2020 Kembali Ditunda, Sulut United Pilih Liburkan Tim

Dalam proses pencarian pemain, Direktur Teknik Persik Kediri, Joko Susilo, mendapat kesempatan untuk terlibat.

Pria yang sempat menjabat sebagai pelatih Persik itu mengaku dirinya mendapat tugas untuk menyeleksi pemain di tahap pertama yaitu penyaringan daerah.

Dirinya pun bertanggung jawab mencari enam talenta terbaik yang berasal dari dua klub, yaitu Persik Kediri dan Arema FC.

"Saya cuma seleksi yang dari Kediri dan dari Arema. Cuma itu tugasnya. Setelah itu, Jakarta yang menyeleksi," kata Joko Susilo dilansir Bolasport.com dari Kompas.

Baca Juga: PT LIB akan Gerak Cepat Mencari Solusi untuk Kelangsungan Liga 1

Joko mengaku bahwa dirinya mendapat pelajaran berharga dari keterlibatannya di program Garuda Select angkatan ketiga.

Pria yang juga sudah lama fokus di pembinaan usia dini tersebut bercerita bahwa program seleksi di dua klub yang ditanganinya berjalan dalam waktu yang terbatas.

Akibatnya, para pemain hanya punya waktu persiapan yang minim, bahkan cenderung tidak ada.

Minimnya waktu yang dimiliki membuat Joko dan para kontestan mengambil hikmah bahwa kesempatan bisa datang sewaktu-waktu dan tanpa diduga.

Baca Juga: Janji Valentino Rossi yang Kuatkan Franco Morbidelli Usai Ditinggal Mati Sang Ayah

Persija Jakarta
Aksi para pemain Garuda Select angkatan kedua.

Oleh sebab itu, cara terbaik dalam menyambut kesempatan adalah selalu siap dengan kondisi yang ada.

"Namun, itu tidak apa-apa, itu pelajaran berharga bahwa tidak harus menunggu seleksi agar mempersiapkan diri demi sepak bola," tutur pelatih asal Cepu itu.

"Antusiasnya sangat luar biasa, sayangnya kami belum bisa merangkul yang dari luar elite akademi karena keterbatasan waktu," katanya.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Bek Bali United: Pulang Kampung, Refresh Otak

Joko pun punya pesan khusus bagi enam pemain yang sudah diseleksinya dari Persik maupun Arema FC.

Mantan pelatih Arema FC itu berpesan supaya para pemain bisa memberikan kemampuan yang terbaik tanpa terlalu memikirkan hasil akhir yang akan didapatkan.

Sebab, Garuda Select tidak akan menjadi akhir perjalanan mereka sebagai pemain sepak bola profesional.

"Apa pun hasilnya tetap semangat, Garuda Select bukan final prestasi," ujarnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P