Jika Khabib Nurmagomedov Kembali, Cuma Ada 1 Orang yang Pantas Jadi Lawannya

BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, membuat sensasi ketika mengatakan bahwa Khabib Nurmagomedov berpeluang untuk kembali dari masa pensiunnya.

Masa depan Khabib Nurmagomedov menjadi pembicaraan hangat setelah memutuskan pensiun dari UFC pada akhir pekan lalu (24/10/2020).

Khabib Nurmagomedov menutup karier sebagai petarung MMA setelah meraih kemenangan ke-29 ketika melawan Justin Gaethje pada UFC 254.

Nurmagomedov membeberkan bahwa dia pensiun demi memenuhi janji kepada ibunya pasca-wafatnya sang ayah, Abdulmanap, pada Juli silam.

Baca Juga: Bukan Rekor Tak Terkalahkan, Ini Legasi Khabib Nurmagomedov Sesungguhnya di UFC

"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir," kata Nurmagomedov setelah pertandingan.

"Ketika saya sudah berjanji, saya harus menepatinya. Ini adalah pertarungan terakhir saya," ucap petarung asal Dagestan itu menambahkan.

Langkah Nurmagomedov untuk pensiun tersebut tidak diduga oleh banyak orang.

Sebab, Nurmagomedov digadang-gadang akan menggenapi rekor pertandingannya di MMA menjadi 30-0 sesuai dengan wasiat mendiang ayahnya.

Baca Juga: Justin Gaethje Siap Berebut Titel Kelas Ringan UFC Lawan Dustin Poirier

Dana White percaya bahwa Khabib Nurmagomedov akan kembali demi mewujudkan mimpi Abdulmanap Nurmagomedov.

Dalam interviu dengan CBS Sports Radio, White mengaku telah berbicara dengan Nurmagomedov dan ada peluang bagi The Eagle untuk bertanding sekali lagi.

"Saya dan Kbabib sudah berbicara. Dia benar-benar emosional pada malam itu ketika dia harus melalui pertandingan tersebut," kata White, dilansir dari Insider.

"Saya punya firasat bahwa dia mungkin akan mengejar rekor 30-0. Saya pikir [dia akan kembali]. Saya pikir tidak tidak akan pensiun."

"Ayahnya ingin dia mendapatkan rekor 30-0 dan saya pikir dia ingin menghormati permintaan ayahnya," ucap pria berkepala plontos tersebut menambahkan.

Baca Juga: Mike Tyson dan Roy Jones Jr Protes Harus Tanding dengan Aturan Tinju Wanita

Bicara soal wasiat ayah, hanya ada satu lawan yang dianggap pantas untuk menjadi lawan tanding Nurmagomedov pada duel berikutnya.

Petarung tersebut adalah Georges St-Pierre.

Georges St-Pierre merupakan pemenang gelar juara di divisi kelas welter dan menengah UFC. GSP merupakan petarung paling dominan pada masanya.

Baca Juga: Penjualan PPV Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje di UFC 254 Remuk!

Georges St-Pierre hanya kalah dua kali dalam 28 pertandingan. Menariknya, dua kekalahan dari lawan berbeda itu berhasil dibalas GSP dengan kemenangan.

Khabib Nurmagomedov tidak menutupi keinginannya untuk menghadapi Georges St-Pierre.

"Itu adalah pertandingan impian ayah saya," kata Nurmagomedov pada Agustus, dilansir BolaSport.com dari RT.

"Tahun depan St-Pierre berusia 40 tahun. Saya rasa dia harus memutuskan apakah kami akan bertanding atau tidak."

"Saya menginginkan pertandingan itu. Jika saya mengalahkan Justin pada Oktober, maka laga melawan St-Pierre idealnya digelar pada bulan April, sebelum Ramadan."

UFC harus membujuk St-Pierre untuk keluar dari masa pensiun apabila ingin mempertandingkan Rush—julukan GSP— dengan Nurmagomedov.

Fakta bahwa Nurmagomedov dan GSP berkiprah di divisi yang berbeda juga bisa membuat UFC melakukan kompromi dengan aturan catchweight.

St-Pierre sendiri tidak berminat meminta Nurmagomedov keluar untuk menghadapinya.

Baca Juga: Eks Juara Kelas Menengah UFC Kagum Sekaligus Takut dengan Khabib Nurmagomedov

Petarung asal Kanada tersebut justru mendukung keputusan Nurmagomedov untuk pensiun ketika masih berjaya.

"Saya ikut senang. Itu karena saya selalu merasa sedih ketika melihat atlet mengambil terlalu banyak pertandingan," kata St-Pierre kepada ESPN.

"Saya tidak ingin melihat seorang juara terlalu banyak bertanding dan pensiun dengan performa sangat buruk dan memengaruhi kesehatan mereka."

"Khabib membuat keputusan tepat. Semuanya memiliki awal dan akhir. Kehidupan seorang atlet, bahkan atlet elite memiliki batas."

"Masalah akan datang ketika kita melewatinya."

Baca Juga: Tony Ferguson Sentil Khabib Bisa Ikuti Jejak McGregor