Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Michele Pirro, menilai pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memiliki isu kepercayaan diri yang menghambat penampilannya di MotoGP 2020.
Andrea Dovizioso saat ini menduduki peringkat kelima klasemen sementara MotoGP musim 2020.
Ia baru memenangi satu seri balapan, yaitu pada MotoGP Austria. Menurut Pirro, pencapaian Andrea Dovizioso yang tak mengesankan disebabkan karena beberapa hal.
"Masalahnya bukan hanya di motor. Johann Zarco membuktikannya dengan finis di lima besar bersama Ducati. Menurut saya ini gabungan beberapa hal, yaitu motor, ban, dan kepercayaan dirinya," kata Pirro.
Baca Juga: Cal Crutchlow Akan Bahagia Seandainya Pensiun pada Akhir Musim 2020
"Jika salah satu tidak ada, Anda akan mengalami kesulitan pada perebutan titel juara dunia. Yang terjadi pada Fabio Quartararo adalah contoh. Dia menang di Barcelona, lalu mengalami kesulitan pada tiga balapan terakhir walau sangat bagus pada kualifikasi," ucap dia.
Meski demikian, pembalap berusia 34 tahun tersebut optimistis runner-up musim 2019 itu bisa bangkit pada tiga balapan terakhir.
Baca Juga: Joan Mir: Saya Akan Melakukan Kesalahan Besar jika Mengganti Strategi
"Dovizioso tahu kariernya belum selesai. Saya setuju dengan dia. Ini bukan situasi yang mudah. Kalau bisa menemukan jalan keluar di Valencia, dia belum tamat," tutur Pirro melanjutkan.
"Dari yang kita lihat sampai sekarang, kejuaraan dunia menuntut tiga hal: motor, ban, dan kepercayaan diri. Sikap pembalap menentukan segalanya," ujar Pirro.
Baca Juga: Honda Tidak Terkejut dengan Kecepatan Takaaki Nakagami dan Alex Marquez
Balapan MotoGP akan berlanjut pada Grand Prix of Europe dan MotoGP Valencia di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 8 dan 15 November 2020.
Seri terakhir musim 2020 akan berlangsung pada MotoGP Portugal, 22 November 2020.
"Dovi mungkin bisa menemukan kepercayaan dirinya dan memenangi dua balapan tersebut atau justru kembali mengalami kesulitan. Saat ini tak ada kepastian kecuali untuk tim Suzuki karena mereka selalu menjadi pembalap terdepan," tutur Pirro.
"Yang bisa saya katakan adalah Ducati sudah bekerja keras karena menolak menyerah. Toh masih ada tiga balapan lagi," kata dia.