Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengeluhkan proses pemulihan cedera Marc Marquez yang berjalan lebih lambat dari perkiraan.
MotoGP 2020 menjadi musim yang berat untuk Marc Marquez menyusul kecelakaan fatal tatkala turun pada balapan pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Kecelakaan itu membuat Marc Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanan yang cukup serius dan membuatnya harus menepi untuk waktu yang cukup lama.
Marc Marquez pun harus merelakan gelar juaranya melayang lantaran koleksi poinnya masin nol ketika MotoGP 2020 hanya menyisakan tiga seri lagi.
Baca Juga: Meski Berteman, Franco Morbidelli Tetap Marah dengan Valentino Rossi Jika DIsalip
Opsi paling realistis untuk The Baby Alien saat ini adalah menyembuhkan cederanya demi tampil dalam kondisi terbaik pada musim depan.
Di sisi lain, cedera yang tak kunjung sembuh membuat Marquez sempat dirumorkan bahwa dia harus menjalani operasi ketiga.
Walau Honda sudah membantah kabar tersebut, kondisi Marquez sebenarnya masih menjadi perdebatan.
Lebih-lebih, pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, sempat mengaku bahwa dia akan menggantikan Marquez hingga akhir musim.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dianggap Miliki Masalah Kepercayaan Diri
Alberto Puig sendiri tidak menampik bahwa Marc Marquez masih berjuang untuk memulihkan fisiknya.
"Marc Marquez sedang memulihkan diri dan mencoba untuk bangkit lagi," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Alberto Puig mengeluhkan proses pemulihan cedera pembalap asal Spanyol tersebut yang berjalan lambat dari perkiraan sebelumnya.
Tidak ada yang bisa dilakukan lagi oleh Honda dan Alberto Puig selain menunggu kondisi fisik Marc Marquez kembali pulih seperti sedia kala.
"Pemulihannya berjalan lebih lambat dari yang kami kira, namun ide dasarnya adalah dia bisa pulih dengan baik dan kembali bugar," kata Alberto Puig menjelaskan.
"Memang benar prosesnya berjalan lebih lambat, tetapi ini masih terus berlanjut, saat ini kami tak memikirkan hal lain dan kami masih punya harapan."
"Saya bukan peramal namun kami harus ingat bahwa semuanya telah berjalan dengan baik. Opsi paling realistis adalah dia pulih setahap demi setahap," pungkasnya.
Baca Juga: Cal Crutchlow Akan Bahagia Seandainya Pensiun pada Akhir Musim 2020