Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, menegaskan timnya tidak akan bubar dan tidak ada pembentukan tim anyar Ayam Kinantan.
PSMS Medan baru saja melakukan transfer besar-besaran untuk mempersiapkan kembalinya Liga 2 2020.
Pada periode Agustus-September 2020, tim berjulukan Ayam Kinantan itu menunjukkan pergerakan yang cukup mengejutkan di bursa transfer.
PSMS Medan mendatangkan sejumlah pemain-pemain berkualitas yang berpengalaman di Liga 1 yaitu Ferdinand Sinaga, OK John, Imanuel Wanggai, Silvio Escobar, dan Paulo Sitanggang.
Baca Juga: UFC Pastikan Juara Kelas Ringan Tetap Diisi Khabib Nurmagomedov
PSMS Medan juga berani untuk memutus kontrak sebanyak sepuluh pesepak bola pada 22 September 2020
Kesepuluh nama pemain yang dicoret PSMS Medan yaitu Andre Prambudi, Ananias Fingkreuw, Ichlasul Qadri, Fiwi Dwipan, Ramadhani, Arif Budi Darmawan, Eki Fauzi Sahputra, Yuda Risky Irawan, Ary Hermawan, serta Jedug Arya.
Sayang, langkah itu terkesan jadi sia-sia karena lanjutan Liga 2 2020 harus kembali ditunda.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB baru saja menegaskan tidak akan menggelar kompetisi apapun hingga awal 2021 mendatang.
Baca Juga: Debut di Klub Baru, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Lawan Eks Kiper Liverpool
Menyikapi penundaan tersebut, manajemen PSMS Medan menegaskan tidak akan melakukan pembubaran tim.
Pihak manajemen juga tidak akan membentuk tim anyar bagi skuad Ayam Kinantan.
"Karena tim yang sekarang sudah punya kerangka dan sudah menyatu. Jadi tidak dari baru lagi," kata Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan.
Mulyadi menambahkan bahwa timnya juga belum punya rencana untuk meliburkan seluruh agenda tim.
Baca Juga: Donny van de Beek Dicadangkan Terus, Solskjaer Ungkap Penyebabnya
Selama dua minggu ke depan, Ferdinand Sinaga Cs akan tetap berlatih secara kolektif meski tidak ada pertandingan dalam waktu dekat.
"Kalau mereka latihan kan bagus. Dan kalau diliburkan pun, mereka tetap latihan secara mandiri," ujarnya.
Menurut Muyadi, para pemain tetap bermain dan latihan mengingat mereka merupakan pemain sepakbola yang profesional.
"Jadi mereka akan tetap latihan selama masih dikontrak sama kami," katanya.