Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan pada Senin (2/11/2020) pihaknya akan berkomunikasi dengan sponsor terkait kondisi Liga 1 2020 kembali mengalami penundaan.
PSSI dan PT LIB memutuskan Liga 1 tak bergulir sampai awal tahun 2021 dan akan dimulai lagi pada Februari dengan rencana format berubah.
Kembali ditundanya Liga 1 tentu saja menghasilkan dampak yang tidak kecil untuk sponsor atau bidang lain yang terlibat.
Sebelumnya sponsor utama Liga 1 2020 masih sepakat sampai ada penundaan kompetisi yang rencananya kembali digelar pada 1 November 2020.
Baca Juga: Top Assist Garuda Select 2 Rafli Asrul Bercita-cita Main di Luar Negeri
Tetapi, apabila kompetisi ditunda hingga Februari 2021, belum bisa dipastikan oleh PT LIB bagaimana kelanjutan kerja sama dengan sponsor.
Apalagi untuk rencana format baru kompetisi juga masih menjadi pembahasan PT LIB.
Dalam garis besarnya, kompetisi masih terlihat abu-abu karena belum ada kepastian dan kemungkinan ditunda lagi pun masih ada apabila kondisi dinilai belum kondusif.
Oleh karena itu, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pada Senin (2/11/2020) pihaknya akan menemui atau berkomunikasi dengan sponsor.
"Pasti ada dampaknya. Kami mulai besok baru akan berkomunikasi dengan berbagai pihak," kata Akhmad Hadian Lukita kepada awak media, Minggu (1/11/2020).
"Komunikasi itu termasuk kepada sponsor karena Liga 1 kembali ditunda," ucapnya.
Sementara itu, ditundanya Liga 1 2020 memang menghasilkan dampak yang luar biasa untuk klub-klub.
Banyak klub mengalami kerugian setelah beberapa kali bolak-balik menggelar latihan, menunda, latihan lagi, dan kini kembali meliburkan tim.
Klub mengalami kerugian besar-besaran tanpa adanya pemasukan karena kompetisi mandek.
Baca Juga: Tidak Ada Kompetisi Sampai Akhir Tahun, Barito Putera Sebut Terbaik
Tak sedikit klub Liga 1 dan Liga 2 yang meminta agar PT LIB dan PSSI bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami mereka.
Akhmad Hadian pun mengungkapkan sebagai operator kompetisi, PT LIB sepenuhnya akan mengusahakan bantuan yang diminta oleh klub.
Untuk hal itu masih akan didiskusikan dengan PSSI terlebih dahulu.
"Kalau terkait bantuan, tentu saja PT LIB mengusahakan karena hal itu juga yang menjadi harapan klub-klub saat ini," tutur Hadian.