Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inggris Akan Lockdown Lagi, Pep Guardiola Ingin Hal Serupa Diterapkan di Premier League

By Adi Nugroho - Senin, 2 November 2020 | 14:10 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga perempat final Liga Champions melawan Olympique Lyon di Stadion Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020). (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa dunia sepak bola, terutama kasta teratas Liga Inggris atau Premier League, seharusnya ikut berhenti ketika Inggris di-lockdown lagi.

Pada Sabtu (31/10/2020), Boris Johnson selaku Perdana Menteri Inggris mengumumkan bahwa negaranya akan menjalani lockdown lagi.

Penutupan menyeluruh itu dilakukan Inggris karena tingkat penyebaran virus corona alias COVID-19 masih belum menunjukkan penurunan.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Tak Tutup Kemungkinan Hengkang ke Aprilia Musim Depan

Semua sektor, terkecuali toko-toko yang menjual bahan pokok, akan ditutup termasuk pub-pub yang biasa digunakan penggemar sepak bola untuk menyalurkan hobinya selama ini.

Meski demikian, Boris Johnson tidak meminta kompetisi Liga Inggris 2020-2021 untuk dihentikan ketika Inggris sedang lockdown masal untuk kali kedua.

Boris Johson mengatakan bahwa kompetisi yang dikenal dengan nama Premier League itu bisa tetap berlanjut dengan sistem pertandingan tertutup alias tanpa penonton.

Baca Juga: Bikin Sebiji Gol Kontra Brighton, Harry Kane Torehkan Catatan Gemilang

Keputusan Perdana Menteri Inggris itu tentu menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Salah satu orang yang tidak setuju dengan ide Boris Johnson adalah Pep Guardiola.