Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cetak Gol Penalti ke Gawang West Ham United, Mo Salah Dituduh Lecehkan Legenda Man United

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 3 November 2020 | 02:00 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, disebut telah melecehkan legenda Manchester United lewat gol tendangan penalti ke gawang West Ham United. (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, disebut telah melecehkan legenda Manchester United lewat gol tendangan penalti ke gawang West Ham United.

Liverpool sukses meraup tiga poin dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris 2020-2021 kontra West Ham United di Stadion Anfield, Sabtu (31/10/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Liverpool mengakhiri perlawanan West Ham United dengan skor tipis 2-1 usai tertinggal lebih dulu.

Pablo Fornals sebenarnya sempat membuat publik Anfield terkejut lewat golnya pada menit ke-10.

Liverpool mampu membalikkan keadaan lewat gol Mohamed Salah dari titik putih pada menit ke-42 dan gol Diogo Jota pada menit ke-85.

Baca Juga: Liverpool Akan Samai Rekor yang Telah Bertahan 90 Tahun Jika Sukses Pertahankan Gelar Liga Inggris

Mo Salah mencetak gol penalti setelah dirinya dijatuhkan oleh Arthur Masuaku di dalam kotak terlarang.

Akan tetapi, pelanggaran yang menimpa Mo Salah itu rupanya dipertanyakan oleh banyak pihak.

Banyak yang menganggap bahwa penyerang asal Mesir itu melakukan diving agar dihadiahi penalti.

Kendati sudah dibela Juergen Klopp dengan bukti Mo Salah memiliki tiga memar di kakinya usai bentrok dengan Masuaku, masih ada pihak yang masih meragukannya.

Bahkan, Mo Salah juga disebut telah melecehkan legenda Manchester United, Nobby Stiles, usai jatuh di kotak penalti.

Baca Juga: Mohamed Salah Punya 3 Memar di Kaki untuk Buktikan Dirinya Tak Lakukan Diving Saat Lawan West Ham

TWITTER.COM/ANFIELDWATCH
Liverpool selamat berkat tendangan penalti Mohamed Salah usai Joe Gomez melakukan blunder yang berujung skor sama kuat 1-1 di babak pertama.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh eks pemain Chelsea, Tony Cascarino.

Cascarino menyebut bahwa Mo Salah melakukan diving di waktu yang tidak tepat.

Hal itu dikarenakan pertandingan Liverpool dilaksanakan bertepatan sehari setelah kematian Stiles.

Stiles sendiri merupakan pemain Manchester United era 60-an yang sukses membawa Setan Merah menjadi klub Inggris pertama yang meraih trofi kelas Eropa.

Selain itu, Stiles juga berhasil membawa timnas Inggris menjadi kampiun Piala Dunia 1966.

Baca Juga: Eks Striker Liverpool: Mohamed Salah Menjelma Mesin Gol yang Kejam!

Stiles wafat pada usia 78 tahun setelah menderita sakit yang cukup lama pada Jumat (30/10/2020) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

"Saya pendukung Liverpool, tapi saya benci melihat Mohamed Salah diving untuk memenangkan penalti melawan West Ham," ujar Cascarino seperti dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

"Pada minggu ketika kami kehilangan Nobby Stiles, melihat seorang pemain melakukan apa yang dilakukan Salah membuat saya berpikir bahwa permainan seperti yang dimainkan oleh tim Inggris tahun 1966 akan hilang sepenuhnya dalam 10 tahun ke depan," tutur Cascarino melanjutkan.

Bahkan, Cascarino menyebut apa yang dilakukan Mo Salah sangat tidak pantas untuk dicontoh.

"Bayangkan, menunjukkan kepada generasi muda, contoh dari apa yang mereka anggap curang akan dihargai dengan cara itu," ucap Cascarino.

Baca Juga: Duet Harry Kane dan Son Heung-Min Lebih Bagus Ketimbang Mohamed Salah dan Roberto Firmino

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P