Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Andrea Dovizioso akan mengikuti jejak Valentino Rossi dengan membuka akademi pembalap.
Masa depan Andrea Dovizioso pada ajang balap MotoGP saat ini tengah diliputi tanda tanya besar.
Keputusannya meninggalkan Ducati pada akhir musim ini tak lantas membuat Dovizioso segera mendapatkan tim baru.
Meski sempat diisukan bakal merapat ke tim Aprilia, kabar terkini justru menyebut Dovizioso akan menjadi pembalap penguji alias test rider tim Yamaha.
Andai hal itu benar terjadi, dia akan menggantikan Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Yamaha Jadi Pilihan Logis Andrea Dovizioso
Merespons rumor-rumor tersebut, Carlo Pernat malah mengungkap fakta lain.
Menurut Pernat, Andrea Dovizioso bakal mengikuti jejak rekan senegaranya, Valentino Rossi, yakni membuka akademi pembalap.
"Andrea Dovizioso ingin membangun akademi seperti yang dilakukan Valentino Rossi. Namun, akademi miliknya akan ditujukan untuk pembalap motocross di trek Monte Coralli di Faenza," kata Pernat, dikutip dari GP One.
"Saya 80 persen yakin soal itu," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Media Italia Sebut Yamaha Bisa Dipaksa Cari Pengganti Valentino Rossi, Ini Sebabnya
Keputusan Andrea Dovizioso hengkang dari Ducati akan menandai berakhirnya kerja sama di antara kedua belah pihak yang sudah terjalin sejak tahun 2013.
Dengan prestasi terbaik berupa tiga runner-up dunia secara beruntun pada MotoGP 2017, 2018, dan 2018, keputusan untuk berpisah jalan dengan Ducati tentu bukan hal yang mudah untuk diambil Dovizioso.
Apalagi, slot untuk menjadi pembalap reguler pada musim depan makin menipis.
Tercatat, tempat yang tersedia hingga sekarang hanya tersisa di tim Aprilia dan Avintia Racing.
Baca Juga: Sempat Menghilang, Eks Rekan Setim Marc Marquez Akhirnya Debut di Moto2 Tahun Depan
Posisi pembalap penguji menjadi pilihan yang realistis bagi Dovizioso mengingat hampir semua tim sudah mempunyai line-up untuk mengarungi MotoGP 2021.
Menanggapi hal ini, Pernat mengatakan menjadi pembalap penguji Yamaha adalah opsi paling realistis.
"Satu-satunya jalur yang tepat untuk Andrea adalah Yamaha karena Yamaha akan membutuhkannya," kata Pernat.
"Hanya saja ia adalah pembalap yang akan membuat Yamaha mengeluarkan uang setidaknya dua juta euro (setara Rp 34 miliar)," ucap dia lagi.