Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memberikan kritik kepada Harry Maguire karena gagal mendongkrak performa Setan Merah yang akhir-akhir ini melempem.
Rio Ferdinand mempertanyakan kemampuan Harry Maguire sebagai kapten Manchester United karena seperti tak becus dalam memimpin rekan-rekannya.
Konsistensi menjadi masalah utama Man United pada musim 2020-2021.
Setan Merah mampu tampil perkasa di pentas Liga Champions dengan menggulingkan Paris Saint-Germain (skor 2-1) dan RB Leipzig (5-0) di dua laga awal.
Akan tetapi, performa Man United akan turun drastis ketika tampil di Liga Inggris.
Baca Juga: Real Madrid vs Inter Milan - Menanti Akhir Kutukan Hazard Selama 1.439 Hari
Pada laga terakhirnya, Man United dipermalukan oleh Arsenal dengan skor 0-1 di stadion kebanggaannya, Old Trafford, Minggu (1/11/2020).
Hasil negatif tersebut membuat Manchester United telah kehilangan 9 poin di markasnya pada gelaran Liga Inggris musim ini.
Man United juga tercecer di papan klasemen Liga Inggris dengan menghuni peringkat ke-15.
Rio Ferdinand lantas mempertanyakan peran Harry Maguire sebagai kapten tim yang menurutnya seperti tak memberikan dampak di dalam tim.
Ferdinand, yang pernah mempersembahkan Liga Champions 2007-2008 untuk Manchester United, kemudian meminta bek timnas Inggris agar lebih aktif dalam memberikan semangat kepada rekan satu tim.
"Saya melihat Harry Maguire dan beberapa komentarnya setelah pertandingan dengan mengatakan mungkin mereka terlalu mudah berpuas diri. Seharusnya tidak begitu, dia itu kapten," kata Ferdinand seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Real Madrid Vs Inter Milan - Arturo Vidal Bakal Lawan Los Blancos sebagai Pemain Barcelona
"Saya harap dia masuk ke sana dan berkata kepada rekan satu timnya 'dengarkan, kami belum selesai, banyak yang harus kami lakukan, masih banyak yang harus kami lakukan, tunjukkan semangat kalian."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana, tetapi kapten Man United harusnya menjadi pemimpin di ruang ganti yang akan berkeliling dan memotivasi pemain, baik secara pribadi atau di depan kelompok," tutur mantan pria berusia 41 tahun itu.