Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski punya status kapten dan megabintang Barcelona, Lionel Messi tak lantas luput dari pengurangan gaji.
Demi menyelamatkan kondisi finansial, Barcelona mencanangkan kebijakan pemotongan gaji terhadap pemain.
Barcelona wajib 'menyunat' gaji para pemainnya atau menghadapi ancaman bangkrut pada Januari 2021.
Sejak dua pekan lalu, Blaugrana memang sudah merencanakan untuk memotong gaji Lionel Messi dkk sebesar 30 persen.
Baca Juga: Pelatih Buangan Barcelona Berani Usir Lionel Messi, Ini Ceritanya
Mereka tak mendapat pemasukan dari tiket pertandingan semenjak stadion ditutup untuk suporter gara-gara pandemi virus corona.
Gaji semua pemain di tim senior Barca bakal kena pangkas, tak terkecuali Lionel Messi.
Pihak klub ogah memberikan perlakuan khusus untuk sang superstar.
Baca Juga: Real Madrid vs Inter Milan - Menanti Akhir Kutukan Hazard Selama 1.439 Hari
“Kami tidak bisa membuat kesepakatan yang dibuat khusus hanya untuk (Messi)," kata presiden Interim Barcelona, Carles Tusquets, seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Kami dapat membuat struktur berbeda untuk kasus serupa. Akan tetapi, kami tidak dapat membuat kesepakatan khusus untuk individu," tutur Tusquets menambahkan.
Messi sendiri masih terikat kontrak di Barcelona hingga 2021.
Upah dia di Barcelona memang dikatakan sangat tinggi, yakni 565 ribu euro (Rp 9,6 miliar) per pekan.