Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seperti Marc Marquez, Eks Rekan Setimnya Juga Ingin Jadi Juara

By Agung Kurniawan - Selasa, 3 November 2020 | 15:20 WIB
Cameron Beaubier (kiri) dan Marc Marquez ketika memperkuat tim Red Bull KTM Moto Sport pada kejuaraan dunia 125cc musim 2009. (TWITTER.COM/ALESSIOPIANA130)

BOLASPORT.COM - Juara dunia tiga kali kelas 500cc, Wayne Rainey, menilai eks rekan setim Marc Marquez yakni Cameron Beaubier telah membuat langkah tepat dengan menjadi kontestan Moto2 mulai musim depan.

Cameron Beaubier akan menjalani petualangan baru di kelas Moto2 bersama tim American Racing Team selama dua tahun yakni 2021 dan 2022.

Sebelumnya, Beaubier pernah berkompetisi di kelas 125cc bersama tim Red Bull KTM dan menjadi rekan duet Marquez pada musim 2009.

Namun, ketika Marquez merebut gelar juara dunia kelas 125cc pada musim 2010, Beaubier malah mengalami nasib berbeda karena harus kembali ke negara asalnya, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Balapan Penutup MotoGP 2020 di Portugal Tidak Akan Dihadiri Penonton

Pembalap berusia 27 tahun itu kemudian menghabiskan swaktunya berkompetisi pada ajang MotoAmerica dan menjadi juara sebanyak lima kali bersama Yamaha (2015,2016, 2018, 2019, 2020).

Prestasi mentereng itu membuat Cameron Beaubier sempat diisukan akan merapat ke tim pabrikan Yamaha pada ajang World Superbike (WSBK) untuk musim 2021.

Akan tetapi, nasib berkata lain.

Beaubier mendapatkan jalan untuk kembali berkompetisi pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, meski tidak otomatis tampil di kelas utama.

Di kelas intermediate alias Moto2, Beubier akan menggantikan posisi kompatriotnya, Joe Roberts, yang memilih bergabung dengan Italtrans Racing mulai musim depan.

Baca Juga: Dani Pedrosa: Tak Ada Marc Marquez Berarti Cuma 1 Posisi Podium yang Lowong

Dalam sebuah kesempatan, Wayne Rainey menilai Cameron Beaubier telah membuat keputusan tepat dengan menjadi salah satu kontestan di kelas Moto2 musim depan.

Legenda MotoGP dari Negeri Paman Sam itu juga menyebut alasan Beaubier yang ingin menjadi juara dunia merupakan alasan tepat untuk meninggalkan MotoAmerica.

"Saya telah bertanya padanya, lalu dia mengatakan ingin menjadi juara dunia, bagi saya itu adalah sebuah konfirmasi bahwa hati dan kepalanya sudah berada di tempat yang tepat," kata Rainey, dikutip dari Motorsport-total.

"Sebab, jika dia mengatakan bahwa 'jika tidak sekarang saya tidak akan pernah mendapatkan kesempatan', hal itu akan menjadi alasan yang kurang pas untuk saya," ucap Rainey menjelaskan.

Baca Juga: KTM Ungkap Tantangan Kembangkan Motor dengan Dua Pembalap Bar

Kesuksesan Marc Marquez yang telah menjadi juara dunia sebanyak delapan kali diprediksi bakal menjadi motivasi tersendiri untuk Cameron Beaubier.

"Dia menjawab dengan cara yang benar, saya pikir dengan usia 27 tahun dia akan berlaga di sana setelah lebih dari 10 tahun," ucap Wayner Rainey.

"Saat itu dia masih kecil, saya pikir dia berlaga hanya satu musim saja di kelas 125cc dengan menjadi rekan satu tim Marc Marquez," kata Rainey lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P