Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Program Garuda Select jilid III dilanjutkan akhir tahun 2020, dan saat ini sedang dalam tahap seleksi pemain.
Hal ini tentu kabar baik bagi pesepak bola muda Indonesia.
Pasalnya dengan adanya program Garuda Select jilid III, pemain muda Indonesia memiliki kesempatan untuk menimba ilmu ke Inggris.
Tak hanya pemain, dampak positif juga dirasakan oleh dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, Alfan mendapat kepercayaan ikut berpartisipasi dalam proses seleksi pemain Garuda Select.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Liburkan Agenda Tim hingga 3 Januari 2021
Dalam hal ini Alfan ditugaskan menjadi salah satu anggota dokter tim dalam proram Garuda Select jilid III.
Tentu ini menjadi sebuah berkah bagi Alfan.
Seperti yang diketahui, dengan tidak ada kompetisi, Alfan mendapatkan libur dari pihak PSIS yang telah menghentikan latihannya sejak awal Oktober lalu.
Sementara itu saat menjadi dokter tim di Garuda Select Alfan mengabarkan siapa saja yang berhak mengikuti seleksi.
Baca Juga: Agenda Tim Belum Jelas, Gelandang Persib Berjanji untuk Latihan Mandiri
Peserta yang berpartisipasi adalah pemain hasil rekomendasi dari SSB dan Akademi sepak bola di Indonesia.
Namun itu hanya berlaku bagi SSB atau Akademi yang berada di bawah naungan PSSI.
"Karena yang sekarang kan ada seleksi dari tim pelatih Garuda Select ke Indonesia," kata Alfan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Peserta yang mengikuti adalah rekomendasi SSB dan Akademi sepak bola se-Indonesia di bawah naungan PSSI," ujarnya.
Sebagai dokter tim, tugas Alfan yaitu memastikan kesehatan peserta.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini : Persija Jakarta Permalukan Michael Essien Cs
Alfan diharuskan menerapkan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 dengan ketat.
Semua dilakukan untuk menjaga keselamatan semua pihak dari ancaman Covid-19.
"Dalam agenda ini sangatlah ketat mengacu kepada protokol kesehatan PSSI yang kebetulan saya salah satu tim perumusnya," ucap Alfan.
"Peserta yang datang dari daerah masing-masing harus sudah tes PCR Swab dengan hasil negatif,
"Khususnya tanda vital, suhu, dan saturasi oksigen perifer setiap pagi dan sore hari," tuturnya.