Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ramon Forcada percaya bahwa Yamaha tak akan pakai team order di sisa balapan MotoGP menyusul tiga pembalap mereka punya kans besar rebut gelar juara dunia.
Tiga pembalap Yamaha yakni Maverick Vinales, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo mempunyai kans besar merebut gelar juara dunia musim ini meski mereka masih di belakang Joan Mir.
Terpaut 14 poin, Fabio Quartararo yang melaju untuk Petronas Yamaha SRT menjadi pesaing terdekat Joan Mir yang menduduki puncak klasemen sementara dengan total 137 poin.
Di peringkat ketiga, pembalap Monster Energy Yamaha yakni Maverick Vinales mengintai keduanya meski dalam beberapa seri terakhir menunjukkan penampilan yang kurang mengigit.
Baca Juga: Soal Comeback, Bos Repsol Honda Jamin Motivasi Marc Marquez Masih Sama
Rekan satu tim Fabio Quartararo yakni Franco Morbidelli yang berhasil merebut kemenangan pada balapan terakhir dalam seri MotoGP Teruel 2020 juga masih punya peluang besar.
Rider asal Italia itu menduduki peringkat keempat klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan torehan 112 poin atau tertinggal 25 poin saja dari Joan Mir.
Tiga seri terakhir MotoGP 2020 yang akan dimulai akhir pekan ini akan menjadi langkah yang krusial untuk semua tim tak terkecuali Yamaha dengan tiga ridernya itu.
Kondisi tersebut turut mengudang perhatian dari Ramon Forcada selaku kepala kru dari salah penunggang YZR-M1 yakni Franco Morbidelli untuk memberikan komentarnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Nilai Murid Valentino Rossi sebagai Sosok Beruntung
Dalam sebuah kesempatan, Ramon Forcada percaya bahwa tim berlogo garpu tala itu tidak akan memakai strategi team order jika melihat kenyatan tersebut.
"Pada level yang dipahami, team order tidak akan pernah ada di tubuh Yamaha," kata Ramon Forcada, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Tak terbayangkan jika Petronas tim yang membayar sewa motor pada Yamaha, tidak boleh mengalahkan para pembalap tim pabrikan," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, Ramon Forcada juga menegaskan bahwa para pembalap Yamaha yang masih mempunyai kans merebut gelar juara musim ini akan memakai strateginya masing-masing.
"Selama semua pembalap mereka punya peluang merebut titel, mereka akan memakai strateginya masing-masing, tak ada pembalap mau membantu pembalap lainnya selama dia punya kans," imbuhnya.
"Apalagi dengan team order, saya telah melihat sangat sedikit sekali hal itu, tetapi ketika rider ingin membantu yang lain itu harus atas kemauannya sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Joan Mir Tak Keberatan Tak Pernah Menangi Balapan, Asalkan...