Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain bintang Everton, James Rodriguez, mengingatkan Carlo Ancelotti pada pesepak bola legendaris sekaligus mantan anak asuhnya, Ronaldo Nazario.
James Rodriguez sempat diragukan bisa beradaptasi di Liga Inggris saat memutuskan pindah dari Real Madrid ke Everton.
Kondisi fisik pemain berpaspor Kolombia itu dinilai tak akan mampu menghadapi intensitas tinggi permainan di Liga Inggris.
Akan tetapi, dia sukses menjawab keraguan tersebut dengan menorehkan tiga gol dan tiga assist dalam enam laga bersama Everton di kompetisi kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth II itu.
Baca Juga: Kompatriot Cristiano Ronaldo Langsung Nyetel di Liverpool, Klopp Sudah Prediksi Sejak Awal
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, mengeklaim bahwa pendekatannya pada James adalah dengan membiarkannya berkonsentrasi pada permainannya sendiri.
Dengan begitu, pemain berusia 29 tahun tersebut bisa menunjukkan yang terbaik yang dia miliki.
Hal tersebut mengingatkan Ancelotti pada Ronaldo saat keduanya berada di AC Milan.
Saat tiba di AC Milan pada 2007, Ronaldo juga diragukan bisa tampil impresif karena kondisi fisiknya.
Baca Juga: Lucas Digne Dikartu Merah, Carlo Ancelotti Singgung Insiden Liverpool
Namun, Ancelotti berhasil membuat El Fenomeno yang saat itu berada dalam kondisi kelebihan berat badan bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.
Ronaldo hanya menghabiskan 18 bulan di Milan, tetapi mencetak tujuh gol dalam 14 pertandingan pada paruh musim pertamanya di San Siro.
"Kami menggunakannya (statistik lari), terutama dalam latihan, tetapi saya akan memberi tahu Anda sesuatu," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari France Football.
"Ketika saya merekrut James musim panas ini, semua orang khawatir tentang kondisi fisiknya dan bagaimana dia mengatasi intensitas tinggi Liga Inggris."
"Selama empat pertandingan pertama, apakah Anda tahu berapa kali dia berlari? Tujuh!"
Baca Juga: Pickford Dituding Sengaja Cederai Van Dijk, Ancelotti: Itu Berlebihan
"Tapi, dia membuat lebih banyak assist dan gol daripada sprint. Jadi apa yang kita bicarakan? Tentang apa yang kami harapkan seorang pemain lakukan di lapangan?"
"Saat kedatangan Ronaldo di AC Milan, dia memiliki berat 100 kg."
"Sebelum pertandingan pertama, saya mengatakan kepadanya, 'Anda tahu saya tidak bisa memainkan Anda. Anda harus menurunkan berat badan'."
"Dia menjawab, 'Apa yang Anda ingin saya lakukan di lapangan? Mencetak gol atau berlari? Jika lari, tempatkan saya di bangku cadangan, jika ingin mencetak gol, mainkan saya!"'.
"Saya memainkannya. Dia tidak lari, tapi dia mencetak dua gol. Bagi James, itu hal yang sama," tutur pelatih asal Italia ini mengakhiri.