Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, menyebut sosok petarung yang pantas dinilai sebagai yang terbaik sepanjang masa (GOAT).
Perbicangan mengenai GOAT sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini.
Hal itu menyusul pensiunnya dua petarung jagoan di UFC yaitu Khabib Nurmagomedov dan Anderson Silva pada Oktober lalu.
Khusus Nurmagomedov, dia juga pensiun dengan status peringkat pertama lintas divisi alias pound-for-pound UFC,
Baca Juga: Mario Surya Aji Merasa Lebih Baik Tahun Ini meski Tanpa Rekan Senegara
Nurmagomedov menggeser juara kelas berat-ringan dua kali, Jon Jones, yang sudah cukup lama bertengger di posisi tersebut.
Jones merasa tidak terima melihat Nurmagomedov dielu-elukan sebagai petarung nomor satu.
Pembicaran mengenai GOAT menjadi panas dan didebatkan oleh banyak kalangan, baik dari petarung maupun penggemar.
Turut menanggapi perdebatan tersebut, juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, memiliki pendapatnya sendiri tentang sosok yang pantas disebut GOAT.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Marc Marquez Dipastikan Absen Lagi
Kepada Submission Radio, Adesanya menunjuk Demetrious Johnson sebagai petarung MMA terbaik sepanjang masa.
"Ya, jika Anda ingin berbicara tentang GOAT sejati, apakah semua orang lupa tentang Demetrious 'Mighty Mouse' Johnson," tutur Adesanya, dikutip dari Essentially Sports.
"Itu jika Anda ingin berbicara tentang petarung paling konsisten, tentang rekor, petarung sepanjang masa."
"Masa bodoh soal divisi, hanya petarung sempurna atau mendekati sempurna, tidak pernah tercoreng di luar octagon dengan steroid atau semacamnya."
"Dia hanya mengalami kekalahan dari Dominick Cruz dan Henry Cejudo, tetapi dia petarung yang fenomenal," ucapnya menambahkan.
Johnson merupakan mantan juara kelas bulu UFC yang telah mempertahankan titelnya dalam 11 pertarungan perebutan gelar.
Petarung 34 tahun itu telah keluar dari UFC dan bergabung dengan ajang ONE Championship.
Johnson memiliki catatan pertarungan 30-3-1.
Baca Juga: Jumlah Balapan MotoGP 2021 Dipangkas, Nasib Seri MotoGP Indonesia Bagaimana?