Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Seorang Marc Marquez Menjadi Beban untuk Fabio Quartararo

By Agung Kurniawan - Selasa, 3 November 2020 | 21:25 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, setelah merebut pole position pada kualifikasi MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 10 Oktober 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku terbebani ketika disebut sebagai titisan Marc Marquez.

Fabio Quartararo mencuri perhatian para penggemar MotoGP berkat debut impresif pada MotoGP pada 2019.

Bagaimana tidak? Fabio Quartararo yang berstatus anak baru mampu menyulitkan jagoan MotoGP nomor satu Marc Marquez (Repsol Honda).

Relasi Fabio Quartararo dan Marc Marquez sendiri sudah tercipta sejak lama.

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Marc Marquez Dipastikan Absen Lagi

Julukan The Next Marc Marquez sempat tersemat di pundak Fabio Quartararo ketika dia mendominasi ajang CEV Moto3 pada 2013 dan 2014.

"Ketika saya masih muda, sangat menyenangkan bisa melihat orang lain menyadari potensi besar yang sama miliki," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari MotoGP.

Namun begitu, julukan titisan Marc Marquez justru menghadirkan beban bagi Quartararo.

"Ada satu momen ketika mereka selalu membanding-bandingkan saya dengan Marquez pada titik tersebut itu menjadi sebuah motivasi," ucap Fabio Quartararo.

Baca Juga: Mario Surya Aji Merasa Lebih Baik Tahun Ini meski Tanpa Rekan Senegara

"Tetapi saya tidak menyadari bahwa hal itu lebih menjadi sebagai sebuah beban dan bukan motivasi," tutur Fabio Quartararo menambahkan.

Kerap disandingkan dengan Marc Marquez membuat karier pembalap asal Prancis di kelas sebelumnya berjalan kurang memuaskan.

Puncaknya ketika dia harus berhadapan dengan cedera.

"Saya mengakhiri musim 2015 dengan cara yang benar-benar buruk, saya mengalami patah kaki," kata pembalap asal Prancis itu menambahkan.

"Kemudian hal itu semakin membuat saya berada dalam keadaan yang sangat buruk pada 2016 dan 2017," tuturnya lagi.

Quartararo sempat menghilang dari radar.

Ketika Petronas Yamaha SRT merekrutnya pun tidak banyak yang mengira dirinya akan bersinar dalam waktu singkat.

Musim ini, Quartararo menjadi kandidat kuat juara MotoGP setelah mengoleksi tiga kemenangan.

Quartararo mengumpulkan 123 poin dan tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen sementara, Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Perjuangan Quartararo akan berlanjut di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada seri balap ke-12 MotoGP Eropa 2020 pada 6-8 November.

Baca Juga: Jumlah Balapan MotoGP 2021 Dipangkas, Nasib Seri MotoGP Indonesia Bagaimana?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P