Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Elias Alderete menceritakan pengalaman saat berada di Arema FC kepada media Argetina, Clarin.
Elias Alderete telah kembali ke Argetina untuk bergabung dengan Club Atletico Chacarita Juniors yang bermain di Primera Nacional (kompetisi kasta kedua Argentina).
Ia telah kembali dari sepak bola Indonesia dan telah berlatih bersama anggota skuad lainnya.
Elias Alderete bergabung dengan Arema FC untuk Liga 1 2020 pada Februari lalu.
Bersama Arema FC, ia telah bermain dua laga dan mencetak satu gol sebelum Liga 1 2020 terhenti karena pandemi Covid-19.
"Presiden klub ingin saya memperpanjang kontrak saya sampai Maret tahun depan, tetapi kenyataannya adalah negara yang sangat berbeda dari kami, dengan budaya yang berbeda," ujar Elias Alderete, dikutip BolaSport.com dari Clarin.
Baca Juga: Seleksi Garuda Select Jilid III Berakhir, Begini Harapan PSSI
"Di tim ada seorang pemain Argentina dan seorang Uruguay yang juga pergi. Sangat sulit untuk tinggal sendirian di sana, jadi saya memutuskan untuk kembali," ujar Elias.
Namun demikian Elias Alderete mengaku Indonesia adalah negara yang memiliki pantai terbaik di dunia.
"Saya menyewa mobil dan mulai berkeliling pulau. Kenyataannya pantainya indah, dengan air sangat jernih. Senang rasanya mengenal Indonesia sebagai pengalaman, tapi tidak untuk tinggal," ujarnya.
Lebih lanjut, Elias Alderete menceritakan soal level sepak bola yang ia temukan.
Ia menyebut sangat berbeda dengan Argetina.
"Saya mengharapkan sesuatu yang lain, semuanya sangat berbeda dari Argentina dan liga tidak begitu profesional. Saya menemukan bahwa rekan satu tim saya makan kentang goreng (french fries) dan beberapa merokok," ujar Elias Alderete.
"Demikian juga, saya harus mengakui permainan di sana cepat dan mereka berlari dengan cara yang luar biasa," ujarnya.
Dalam konteks inilah Alderete mulai membuat keputusan untuk kembali ke negaranya.
Baca Juga: Sergio Ramos, Bek dengan Kepala Paling Mematikan di Liga Champions
"Saya mulai berbicara dengan Pampa (Biaggio) dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia mengandalkan saya untuk bergabung dengan Chacarita dan dia menyambut saya," ujar Elisa.
"Primera Nacional lebih baik dari Liga Indonesia, jauh lebih kompetitif dan indah untuk dimainkan," ujarnya.