Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh saat ini mempunyai prinsip dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2020 yang diputuskan tetap dilanjutkan.
Keputusan Liga 1 2020 tetap dilanjutkan tertuang dalam surat yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, tentang status kompetisi Liga 1 tahun 2020.
Rencananya kompetisi Liga 1 2020 dijadwalkan berlangsung pada Februari sampai Juli 2021.
Sekretaris Umum klub, Rahmat Djailani mengatakan, Persiraja Banda Aceh harus memperhitungkan segi bisnis dalam mengarungi kompetisi.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Bingung Sikapi Keputusan Liga 1 2020 Tetap Dilanjutkan
Selain itu, menurut Rahmat, format dua wilayah lebih baik untuk kompetisi Liga 1 2020
"Hitungan kami untuk format dua wilayah lebih ideal," kata Rahmat Djailani
"Ya tapi gini lah, kalau Persiraja sekarang berprinsip, hitung-hitungannya harus dari sisi bisnis tidak hanya semata-mata kompetisi," ujar Rahmat Djailani.
Baca Juga: Usia Baru Tak Merubah Target Kiper Persija untuk Akhiri Kompetisi sebagai Juara
Rahmat Djailani menambah bawah klub harus melewati fase berat dalam menjalankan kompetisi dengan situasi saat ini.
"Karena memang sangat berat klub untuk menjalankan roda kompetisi sekarang (di situasi seperti ini)," tutur Rahmat Djailani kepada BolaSport.com, Rabu (4/11/2020).
Nantinya klub pun harus memikirkan bagaimana bisa mendapatkan pemasukan, di luar dari dana subsidi.
Kompetisi yang bertajuk "Extraodinary Competition", klub Liga 1 mendapatkan kucuran dana subsidi sebesar 800 juta rupiah.
Baca Juga: Kapten Persib Cemburu Lihat Liga Negara Tetangga Bisa Berjalan
"Jadi mau format apapun harus berdasarkan isi komersilnya, termasuk bagaimana klub bisa mendapatkan penghasilan selain dari subsidi, itu yang harus benar-benar diperhitungkan," kata Rahmat Djailani.
Sementara itu, selama kompetisi terhenti,klub akan menerima subsidi sebesar 25 persen dari nilai 800 juta rupiah, terhitung mulai Oktober hingga Januari 2021.
Dana tersebut akan diberikan saat kompetisi kembali bergulir.
Kemudian, apabila kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari - Juli 2021.
Maka kontribusi komersial untuk bulan Februari hingga Juli 2021 tetap diberikan dengan nilai 800 juta rupiah perbulan untuk setiap klub.