Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beri Penghormatan untuk Eric Cantona, Fan Man United Rela Tato Seluruh Punggungnya

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 4 November 2020 | 19:15 WIB
Mantan bintang Manchester United, Eric Cantona. (TWITTER.COM/FLASHSCORETR)

BOLASPORT.COM - Seorang penggemar Manchester United bernama Jamie Wright memberikan penghormatan untuk legenda klub, Eric Cantona, dengan merelakan seluruh punggungnya ditato. 

Eric Cantona merupakan salah satu legenda Manchester United dan dikenal sebagai ikon klub.

Dalam waktu lima tahun, Eric Cantona mampu mempersembahkan empat gelar Liga Inggris dan dua Piala FA untuk Manchester United.

Pada tahun 1997, Cantona kemudian secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dan melebarkan sayap ke dunia akting.

Dua tahun sebelumnya, pria asal Prancis pernah menjadi sorotan lantaran tendangan kungfunya kepada salah seorang pendukung Crystal Palace.

Baca Juga: Disejajarkan dengan Eric Cantona, Bruno Fernandes Bilang Begini

Cantona naik pitam lantaran mendengar penggemar bernama Matthew Simmons itu mengejeknya usai dia diberi kartu merah. 

Dia lalu melompat dan melayangkan tendangan kungfu ke arah Simmons. 

Terlepas dari berbagai aksi kontroversialnya, Cantona merupakan sosok yang dianggap sebagai ikon Man United. 

Demi memberikan penghormatan pada mantan pemain Leeds United itu, seorang penggemar Man United rela mentato seluruh punggungnya dengan Cantona sebagai subjek gambar. 

Penggemar The Red Devils bernama Jamie Wright itu merajah tubuhnya dengan meniru lukisan The Art Of The Game karya Michael Browne.

Baca Juga: Virgil van Dijk Disejajarkan dengan Legenda Nomor 7 Manchester United

Lukisan yang dipamerkan di National Football Museum, Inggris, itu menampilkan Cantona, David Beckham, Gary Neville, dan Sir Alex Ferguson dalam konsep ulang karya Renaisans. 

Pose mereka didasarkan pada lukisan abad ke-15 karya Piero della Francesca berjuluk The Resurrection.

Browne menggambarkan kesamaan antara peristiwa alkitabiah Yesus dengan kembalinya Cantona dari larangan 8 bulan setelah insiden tendangan kungfu. 

"Ini brilian. Seni meniru kehidupan, kehidupan meniru seni, itu berputar-putar. Tampak hebat. Ini reproduksi lukisan yang bagus," kata Browne, dikutip BolaSport.com dari BBC. 

Adapun Wright mengatakan bahwa Cantona merupakan ikon klub dan dia menginginkan tato tersebut selama bertahun-tahun.

"Eric Cantona, dari sudut pandang penggemar United, adalah ikon," ucap Wright. 

Baca Juga: Pemain seperti Eric Cantona Tak Akan Bertahan di Era Sepak Bola Sekarang

"Tato ini adalah sesuatu yang telah saya pikirkan selama bertahun-tahun. Ini akan menjadi diri saya seumur hidup."

"Saya mendapat pujian dari fan lain, bukan hanya fan Man United, fan Man City, fan Liverpool."

"Saya tidak bisa menggambarkan ini dengan kata-kata. Ini sangat emosional. Saya telah melihat dia bermain. Itu sangat berarti," tuturnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P