Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingin Tukar Kaus dengan Lionel Messi, Pemain Dynamo Kyiv Harus Bernegosiasi dengan Luis Suarez Lebih dari Sekali

By Bagas Reza Murti - Jumat, 6 November 2020 | 05:00 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati hadangan pemain Dynamo Kyiv pada laga matchday ketiga Grup H Liga Champions 2020-2021. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Pemain Dynamo Kyiv, Carlos de Pena mengaku harus bernegosiasi dengan Luis Suarez terlebih dulu beberapa kali sebelum bertukar kaus dengan Lionel Messi.

Dynamo Kyiv gagal meraup poin kala bertandang ke rumah Barcelona pada matchday ketiga fase grup Liga Champions 2020-2021.

Mereka tumbang 1-2 dalam duel yang berlangsung di Camp Nou, Rabu (4/11/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Dua gol Barca dicetak oleh masing-masing Lionel Messi dan Gerard Pique.

Adapun satu-satunya gol Dynamo Kyiv lahir melalui Viktor Tsygankov.

Baca Juga: Beri Komentar soal Kekalahan Man United di Liga Champions, Bruno Fernandes: Kami Semua Salah

Meski gagal meraih poin dalam kunjungannya ke Camp Nou, ada cerita menarik dari salah satu pemain Dynamo Kyiv, Carlos de Pena.

Carlos de Pena mengaku harus bernegosiasi dengan kompatriotnya, Luis Suarez terlebih dulu untuk bisa bertukar kaus dengan Lionel Messi.

Hal ini ia katakan pasca-laga kepada media Spanyol, Cadena Ser.

Carlos de Pena yang merupakan pemain asal Uruguay itu harus meminta terlebih dulu kepada Luis Suarez agar Lionel Messi mau bertukar kaus dengannya.

"Saya kenal Luis Suarez, saya bermain dengan kakaknya, dan beberapa hari lalu saya mengontaknya," kata Carlos de Pena dilansir BolaSport.com dari Cadena Ser.

"Dia menjawab saya dengan ramah dan akan berbicara kepada Lionel Messi," tambahnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Manchester United Kontak Mauricio Pochettino Pasca-Kalah dari Istanbul Basaksehir

De Pena pun mendekati Lionel Messi begitu laga Barcelona Vs Dynamo Kyiv selesai untuk memastikan apa yang dikatakan Suarez tersampaikan.

Pada akhirnya, Carlos de Pena mendapatkan jersey Lionel Messi di ruang ganti.

"Dia (Messi) berbicara kepada saya bahwa itu tidak masalah. Kami bertukar jersey di ruang ganti."

"Dia memberi saya jerseynya, dan saya memberikannya jersey saya, tapi saya ragu kami punya keinginan yang sama," ujarnya.

Lebih lanjut, De Pena memuji Lionel Messi yang masih menampilkan performa terbaik untuk Barcelona.

"Messi masih yang terbaik dan akan tetap sama hingga ia pensiun," ujar De Pena.

"Messi saat ini menjadi satu-satunya pemimpim di Barcelona. Sebelumnya ia punya tandem yang menemaninya. Sekarang ia bermain dengan anak-anak muda yang masih belum kaya pengalaman," imbuhnya.

De Pena juga mengamini ucapan pelatih Dinamo Kyiv, Mircea Lucescu yang menganggap Barca bukan favorit juara Liga Champions musim ini.

"Sepak bola mengejutkan Anda seringkali, dan Barca adalah Barca."

Baca Juga: Shin Tae-yong Bercerita ke Media Korea Selatan Tentang Perkembangan Timnas U-19 Indonesia

TWITTER.COM/GOAL
Luis Suarez saat Uruguay harus kalah 2-4 dari tuan rumah Ekuador dalam matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol (Amerika Selatan) di Estadio Rodrigo Paz Delgado, Quito, Ekuador pada Selasa (13/10/2020) malam atau Rabu pagi WIB.

"Momen buruk bisa saja terjadi, tetapi mereka masih bisa memenangi turnamen dengan kualitas dan pengalaman mereka. Mereka punya tim yang hebat," tambahnya.

Lionel Messi yang mencetak satu gol lawan Dinamo Kyiv lewat sepakan penalti menambah catatan unik tersendiri.

Torehan tersebut menjadikan Messi sebagai pencetak gol penalti tercepat untuk Barcelona di Liga Champions.

Messi sendiri memang sedang sangat akrab dengan penalti.

Dari empat gol yang dilesakkan Messi di semua kompetisi musim ini, semuanya lahir lewat titik 12 pas.

Sebelum Dynamo Kyiv, Juventus menjadi korban gol penalti sosok kelahiran Rosario itu, juga di Liga Champions.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P