Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Semangat baru dibawa Fabio Quartararo dan Maverick Vinales untuk menghadapi tiga balapan terakhir MotoGP 2020.
Seri balap ke-12 MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. akan mengawali fase terakhir dari kejuaraan motor grand prix musim 2020.
Saat ini ada enam pembalap yang masih berpeluang besar untuk menyabet gelar juara MotoGP 2020.
Yamaha menjadi pabrikan yang paling berpeluang untuk merengkuh gelar dengan tiga pembalap yang masuk dalam persaingan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Bulan November - Penentuan Juara Baru di 3 Seri Terakhir
Namun begitu, masalah dihadapi oleh dua kandidat terkuat mereka yaitu Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Quartararo dan Vinales baru saja mengalami akhir pekan yang kurang memuaskan pada dua balapan sebelumnya di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Quartararo tergusur dari posisi pemuncak klasemen setelah hanya mampu finis di posisi ke-18 pada GP Aragon dan ke-8 pada GP Teruel di trek yang sama.
Vinales agak mendingan walau tidak bisa dibilang bagus-bagus amat. Top Gun finis di posisi ke-4 pada GP Aragon dan ke-7 pada GP Teruel.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Lebih Apes dari Valentino Rossi, Pembalap Tech3 Absen meski Tidak Sakit
Beruntung bagi Fabio Quartararo dan Maveric Vinales, mereka mendapat inspirasi untuk bangkit.
Kemenangan pembalap motor M1 lain, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) pada balapan GP Aragon turut mendongkrak kepercayaan diri mereka.
Motivasi Quartararo dan Vinales semakin bertambah karena tiga balapan berikutnya akan berlangsung di lintasan yang bersahabat bagi mereka.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Joan Mir dan Peluang Mengukir Sejarah Baru
"Kami membuat banyak masalah jadi kami menemukan banyak hal dari dua balapan terakhir," kata Vinales dalam konferensi pers, dilansir dari MotoGP.com.
"Sekarang kami menghadapi dua balapan di sirkuit yang saya sukai, Portimao juga. Kami memiliki tiga akhir pekan di mana kami berpeluang tampil bagus.
"Kami sudah melihat potensi dari motornya, Morbidelli tampil luar biasa di Aragon. Ini memberi kami banyak energi positif," ucap Vinales menambahkan.
Quartararo juga membawa semangat baru. Tombol reset ditekannya demi melupakan pencapaian buruk pada dua balapan sebelumnya.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Andrea Dovizioso Belum Mau Kibarkan Bendera Putih
"Sulit untuk memulai kembali dari awal," ujar Fabio Quartararo dalam kesempatan yang sama.
"Apalagi ketika Anda melakoni dua balapan di tempat yang sama dan pada balapan kedua Anda mengalami kemunduran sementara rekan setim Anda menunjukkan salah satu penampilan terbaik pada musim ini."
"Sejujurnya sulit untuk memahami apa yang terjadi di sana tetapi saya telah menekan tombol setel ulang," imbuh pembalap berjuluk El Diablo.
Quartararo wajib mengatasi tekanan yang berada di pundaknya untuk menang.
Baca Juga: Siapa Garrett Gerloff, Calon Pengganti Valentino Rossi pada MotoGP Eropa?
Statistik pada MotoGP 2020 menunjukkan bahwa Quartararo hanya meraih podium ketika dia keluar sebagai pemenang.
Itu artinya, kepercayaan diri menjadi faktor penting bagi Quartararo untuk bisa tampil kompetitif dalam balapan.
Pembalap Prancis itu akan mengandalkan fakta bahwa musim lalu dia tampil bagus di Valencia.
Musim lalu Quartararo merebut pole position pada GP Valencia sebelum finis sebagai runner-up di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Baca Juga: Bisakah Lorenzo Beralih dari Pembalap Penguji Yamaha ke Aprilia?
"Semuanya bagus, saya berada di sirkuit yang sangat saya sukai, musim lalu kami benar-benar tampil bagus," kata Quartararo lagi.
"Jadi saya sangat termotivasi dan ini adalah mode untuk menghadapi triple header terakhir ini," tukas pembalap berusia 21 tahun itu.
Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli secara berurutan menempati posisi ke-2, 3, dan 4 pada tabel klasemen sementara MotoGP 2020.
Quartararo terpaut 14 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) selaku pemuncak klasemen. Adapun Vinales tertinggal 19 poin dari Mir dan Morbidelli berjarak 25 poin.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Franco Morbidelli Ubah Pola Pikir demi Gelar Juara