Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bek Barcelona, Dani Alves, mengatakan Blaugrana yang sekarang sudah tidak memiliki identitas sebagai sebuah klub.
Dani Alves merupakan salah satu anggota Barcelona saat masih berada di masa keemasannya.
Selama membela Barcelona dari 2008 sampai 2016, Dani Alves merasakan berbagai kesuksesan di tingkat domestik maupun internasional.
Delapan tahun membela Barcelona, Alves berhasil membantu klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu memenangi 23 gelar, termasuk 6 Liga Spanyol dan 3 Liga Champions.
Baca Juga: Tai Tzu Ying Rasakan Berkah Terselubung Usai Jeda Akibat Pandemi
Akan tetapi, setelah Alves pergi pada 2016, Barcelona mulai mengalami penurunan performa.
Sejak musim 2016-2017 sampai 2019-2020, Barcelona hanya mampu memenangi dua gelar yakni Liga Spanyol edisi 2017-2018 dan 2018-2019.
Tak hanya itu, kiprah Barcelona di Liga Champions juga menurun drastis sejak kali terakhir mereka menjuarainya pada 2015.
Baca Juga: Bikin Hat-trick ke gawang AC Milan, Yusuf Yazici Ulangi Prestasi Legenda Barcelona 20 Tahun Lalu
Pada beberapa gelaran terakhir, Barcelona hanya mampu melangkah paling jauh sampai di semi final.
Menurut Alves, penurunan itu terjadi karena beberapa hal, salah satunya Barcelona telah kehilangan identitas sebagai sebuah klub.
"Gaya bermain Barcelona telah berubah," ujar Alves seperti dikutip BolaSport.com dari RAC 1.
Baca Juga: Harry Kane Buat Satu Janji Usai Berhasil Mencetak Gol ke-200
"Klub ini telah kehilangan identitasnya dan sekarang harus melalui proses yang berat untuk memulihkannya," tambahnya.
Selain itu, Alves juga menyebut kalau penurunan yang dialami Barcelona saat ini disebabkan oleh klub yang mementingkan sisi komersil saja.
Alves berujar bahwa sekarang Barcelona hanya sibut membeli dan menjual pemain dan itu menyebabkan masalah tersendiri untuk tim yang kini dilatih oleh Ronald Koeman.
Baca Juga: AC Milan Dibantai Lille 0-3, Ibrahimovic Cs Akhirnya Telan Kekalahan Pertama Sejak 242 Hari Lalu
"Saya pikir Barca hanya ingin menjadi klub komersial dan bisnis yang fokus membeli dan menjual pemain," ucap Alves melanjutkan.
"Ketika Anda melakukan itu, Anda kehilangan identitas Anda. Saya pikir itulah masalah bagi Barcelona," tutur bek berusia 37 tahun itu menegaskan.