Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tak sedikit klub Liga 1 yang memilih fokus untuk pembinaan pemain muda, salah satunya Madura United yang juga mulai mengupgrade fasilitas untuk mempermudah aktivitas.
Untuk mengembangkan pembinaan pemain muda, Madura United pun berusaha memberikan fasilitas yang memadai untuk digunakan sebagai tempat latihan.
Oleh karena itu Madura United telah menjalani kerja sama dengan Yayasan Dharmasiswa Madura dalam pengelolaan Stadion Soenarto Pamekasan sejak awal tahun 2020.
Memiliki hak resmi mengelolah stadion selama lima tahun, Madura United pun berencana meng-upgrade stadion tersebut.
Baca Juga: Tai Tzu Ying: Semua Pemain Butuh Waktu Menyesuaikan Diri Usai Pandemi
Pada dasarnya sejak awal tahun tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu berencana melakukan renovasi, tetapi karena adanya Covid-19 hal itu terbengkalai.
Selain itu, Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ulhaq, juga mengatakan bahwa klub sempat fokus pada pembiayaan tim senior.
Hal itu terjadi karena selama adanya pandemi Covid-19 ini, Madura United tak memiliki pemasukan tetapi masih diwajibkan membayar gaji ke pemain, pelatih hingga ofisial.
Apalagi Liga 1 telah dipastikan bakal bergulir Februari 2021, oleh karena itu masa tunggu klub masih berlanjut.
Kendati demikian, Zia Ul Haq mengatakan bahwa dalam masa tunggu kali ini akan dimanfaatkan Madura United untuk fkus upgrading stadion tersebut.
Bahkan ia menyebutkan itu akan menjadi konsen utama tim di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Dalam waktu dekat di bulan ini (November) sudah pasti dimulai. Ini sedang dipersiapkan," kata Zia Ul Haq sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Madura United.
"Pengerjaan itu memang jadi konsen kami sekarang di tengah wabah Covid-19," ucapnya.
Langkah tersebut diambil Madura United karena menurut Zia aktivitas dari Madura Uniteed Football Academy (MUFA) belum maksimal.
Sehingga dengan di upgradingnya stadion tersebut, nantinya MUFA akan lebih intens dalam beraktivitas.
Zia Ul Haq pun menegaskan bahwa langkah yang dilakukan Madura United adalah sebagai wujud memperhatikan pembinaan usia muda.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Pembalap Yamaha Bungkam soal Modifikasi Mesin
Dengan memberikan fasilitas yang memadai, tentu saja akan membawa semangat lain untuk para pemain muda nantinya.
"Ini juga jadi mimpi dari beliau (Presiden Madura United Achsanul Qosasi). Harus lahir talenta muda asli Madura," tutur Zia.
"Dengan apa? Yakni dengan memberikan fasilitas memadai. Ini akan mempermudah proses pembinaan usia muda," ujarnya.