Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Everton Vs Manchester United - Laga Hidup Mati Ole Gunnar Solskjaer

By Adi Nugroho - Jumat, 6 November 2020 | 15:20 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/FOOTVIZC)

BOLASPORT.COM - Pakar sepak bola Inggris, Paul Merson, menyebut duel Everton versus Manchester United adalah partai hidup mati bagi pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United akan menyambangi markas Everton, Stadion Goodison Park, untuk melakoni laga pekan ke-8 Liga Inggris 2020-2021 pada Sabtu (7/11/2020) mendatang.

Jelang duel tersebut, Manchester United berada dalam kondisi yang kurang oke.

Pasalnya, pada dua pertandingan terakhir, melawan Arsenal di Liga Inggris dan Istanbul Basaksehir di Liga Champions, Manchester United gagal memetik satu pun kemenangan.

Baca Juga: Balapan F1 di Jeddah Musim 2021 Akan Diadakan pada Malam Hari

Melawan Arsenal, Manchester United kalah 0-1 meski bermain di kandang sendiri, Stadion Old Trafford.

Sementara saat menghadapi Istanbul Basaksehir, Manchester United kalah dengan skor 1-2.

Selain membuat mental pemain loyo, hasil buruk di dua pertandingan itu juga meningkatkan tekanan kepada sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.

Baca Juga: Marcus Rashford Punya 1 Kelemahan yang Mirip dengan Milik Luis Nani

Banyak yang mengatakan kalau Solskjaer terancam dipecat karena dua kekalahan tersebut.

Pakar sepak bola Inggris, Paul Merson, menjadi salah satu orang yang sepakat dengan anggapan tersebut.

Dan karena alasan itu lah Merson merasa duel melawan Everton akhir pekan ini akan menjadi laga hidup mati untuk Solskjaer.

Baca Juga: Shin Tae-yong Pernah Marah dan Suruh Pemain Timnas U-19 Indonesia Pulang, Kenapa?

"Solskjaer akan berada di bawah tekanan berat," ujar Merson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Jujur saja, ini Manchester United, klub terbesar di dunia sepak bola, dan posisi mereka di liga tidak dapat diterima."

"Ini bukan sekadar kalah di dua atau tiga pertandingan, penampilan Manchester United juga buruk."

Baca Juga: Menurut Dani Alves, Saat Ini Barcelona Sudah Tidak Punya Identitas

"Cara mereka kalah dari Tottenham dan Arsenal sangat tidak bagus, dan itu hanya memberi mereka pekrjaan rumah tambahan."

"Manchester United terlihat kehilangan arah, dan ketika mereka melawan Istanbul Basaksehir, yang bukan unggulan di Eropa, mereka kalah lagi."

"Jika Solskjaer bisa menang Sabtu ini (melawan Everton), itu akan menjadi pertandingan terbesar di dalam karier manajerialnya sejauh ini."

Baca Juga: Kompetisi Dilanjutkan Februari 2021, Pemain Asing PSIS: Kenapa tidak Januari?

"Jika Anda melihat rekor Solskjaer, dia pernah mencatatkan enam atau tujuh kemenangan beruntun, tapi kemudian dia bisa menjalani empat atau lima pertandingan tanpa menang."

"Anda tidak bisa seperti itu, ketika anda melatih klub top seperti Manchester Untied dan anda ingin memenangkan Liga Inggris, Anda harus bisa mengatasi performa buruk sejak awal musim."

"Mari kita hadapi itu, Manchester United keluar dari perburuan gelar. Orang-orang terus mengatakan perburuan gelar Liga Inggris masih terbuka sampai sekarang tetapi siapa yang teratas di liga? Liverpool."

"Tim top tetaplah tim top. Selama 50 tahun terakhir dan 50 tahun ke depan, Anda tidak pernah bisa menyingkirkan 25 pemain, yang bisa Anda lakukan hanya menyingkirkan pelatih untuk bisa lebih baik," ucap Merson menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P