Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan pihaknya melarang pemain ikut tarkam dan fun football tapi diizinkan ikut ajang amal.
Persib Bandung menegaskan bahwa para pemainnya dilarang untuk mengikuti ajang tidak resmi seperti tarkam dan fun football selama masa libur.
Seperti diketahui, Maung Bandung memang baru saja meliburkan agenda tim untuk menyikapi penundaan Liga 1 2020.
Tim yang identik dengan warna biru itu meliburkan seluruh agenda tim selama dua bulan dan mengizinkan pemain untuk pulang kampung.
Baca Juga: Balapan F1 di Jeddah Musim 2021 Akan Diadakan pada Malam Hari
Rencananya, Supardi Nasir dkk diminta untuk berkumpul kembali pada 3 Januari 2021.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa larangan para pemainnya untuk bermain di tarkam dan fun football sudah terpampang jelas dalam kontrak awal.
Oleh sebab itu, para pemain Maung Bandung diminta untuk patuh terhadap larangan tersebut.
"Ada di dalam kontrak pemain, mereka tidak boleh melakukan aktivitas (sepak bola) dengan organisasi lain," kata Robert dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Demi Fokus Pembinaan Usia Muda, Madura United Upgrade Fasilitas yang Memadai
"Jadi kami tidak memberi izin kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak dibolehkan dalam kontrak."
"Tarkam tentu tidak boleh, termasuk juga fun football itu semua tidak boleh dilakukan oleh pemain," sambung pelatih 65 tahun itu.
Robert menambahkan bahwa para pemainnya baru diizinkan untuk bermain di ajang tidak resmi jika berhubungan dengan acara khusus.
Acara khusus yang dimaksud seperti ajang amal dan kegiatan lain yang serupa.
Baca Juga: Ditanya soal Kondisi Marc Marquez Lagi, Sang Adik Lelah Jadi Jubir
"Kecuali kalau untuk special event, itu baru kami izinkan. Misalnya, seperti mengikuti kegiatan amal atau yang semacamnya, jika ada manfaatnya," tutur Robert.
"Namun, mereka tidak diizinkan untuk melakukan sesuatu dengan organisasi lainnya," ungkap Robert.
Pernyataan mantan pelatih Arema FC itu senada dengan yang pernah diungkapkan oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.
Baca Juga: Kisah Pemain Timnas Indonesia Nyaris Dipecat di Eropa karena Makanan
Teddy mengatakan bahwa pihaknya melarang keras para pemain Maung Bandung mengikuti tarkam.
Namun mereka diizinkan untuk mengikuti aktivitas sepak bola yang berhubungan dengan sponsor dan kegiatan amal.
"Kalau kegiatan yang masih berhubungan dengan sponsor atau amal, itu kami masih perbolehkan," tutur Teddy.
"Tidak boleh kalau ada pemain yang ikut tarkam. Akan kami beri teguran keras kalau ada yang ketahuan," tegas Teddy.