Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menteri PUPR Awasi Proyek Renovasi Stadion Piala Dunia U-20, Targetkan Enam Bulan

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 6 November 2020 | 21:30 WIB
Kondisi terkini Stadion Gelora Bung Tomo sebagai cikal bakal salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 (KEMENPORA)

BOLASPORT.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono akan mengawasi proyek pengerjaan renovasi Stadion dan lapangan pendukung Piala Dunia U-20 2021.

Hari ini Jumat (6/11/2020) kementrian PUPR dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali melakukan penandatangan MoU renovasi stadion Piala Dunia U-20 yang disiarkan secara virtual.

Penandatangan MoU turut dihadiri perwakilan dua kontraktor, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Pada Gelandang Persija Jakarta, Bagus Kahfi Mengaku Sebagai Gondes

Basuki Hadimuljono mengatakan akan meninjau langsung proses pelaksanaan renovasi agar bisa selesai dalam waktu yang telah ditentukan, yakni selama enam bulan ke depan.

"Kepada pelaksana renovasi, saya mohon dengan sangat ini menjaid kesempatan untuk bisa menjadikan stadion yang akan disentuh renovasinya dengan lebih baik terutama lighting dan rumah," ujar Basuki.

"Punya waktu cuma enam bulan jadi untuk penggantian rumput dapat dihitung dengan baik agar pada enam bulan nanti dapat dipakai pertandingan, termasuk lightingnya," imbuhnya.

Proses renovasi stadion dan lapangan latihan difokuskan menjadi tiga titik yakni di Bali, Surakarta, dan untuk 3 provinsi (Jawa Barat, Jawa Timur, dan Palembang).

Baca Juga: Makan Konate Tinggalkan Persebaya dan Surabaya Menuju Negara Ini

Diharapkan pengerjaan renovasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan FIFA.

Pasalnya, stadion yang telah direnovasi dimungkinkan akan digunakan untuk event mendatang, terlebih Indonesia juga akan membidik jadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Kesempatan ini mohon dapat dipakai untuk bisa memperbaiki venue sesuai dengan standar FIFA," tutur Basuki.

"Kami mendengar dari Menpora bahwa FIFA itu cukup keras dan beda dengan IOC nya Asian Games jadi kami harus memenuhi betul syarat-syarat itu."

"Ambil hikmahnya bahwa kita akan mempunyai sarana dan prasarana yang baik. Memang kadang kita ini harus dikerasin agar baik ke depannya."

"Waktunya cuma enam bulan jadi tolong jangan sampai mundur dan tidak ada alasan untuk itu. Pemgerjaannya harus benar-benar bisa disiapkan dengan baik." ujarnya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P