Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga 1 2020 dijadwalkan kembali bergulir pada awal tahun 2021, Persik Kediri tidak ingin kejadian ditundanya kompetisi terulang lagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih.
Abdul Hakim Bafagih mengingatkan PT LIB dan PSSI agar serius ketika sudah memutuskan kompetisi akan kembali bergulir pada awal tahun 2021.
Kata Abdul Hakim, jangan sampai anggaran klub keluar sia-sia tanpa adanya kompetisi.
Sebelumnya, rencana PSSI dan PT LIB untuk menggelar kompetisi Liga 1 pada bulan Oktober dan November 2020 harus bertepuk sebelah tangan.
Baca Juga: Legenda Liverpool Prediksi Mohamed Salah Akan Permalukan Rekor Miliknya
Hal tersebut dikarenakan pihak kepolisian yang tidak menerbitkan izin untuk kompetisi bergulir.
Padahal demi menatap kompetisi Liga 1, Persik Kediri kembali memulai latihan tim pada 11 Agustus 2020.
Abdul Hakim mengatakan, dalam menjalani persiapan, Persik Kediri sudah menggelontorkan dana yang tidak kecil.
Baca Juga: Pulang ke Brasil, Bek Persik Kediri Janji akan Kembali ke Indonesia
"Selama persiapan tim, klub mengeluarkan biaya yang tidak kecil," kata Abdul Hakim.
"Jadi jangan sampai anggaran klub hanya habis untuk persiapan tetapi kompetisinya tidak berjalan," ujar Abdul Hakim.
Abdul Hakim menambah, PSSI dan PT LIB diharapkan segera memutuskan format yang akan digunakan dalam kompetisi Liga 1.
Menurut Abdul Hakim, Format kompetisi juga akan menentukan perencanaan masing-masing klub.
Baca Juga: Bos Ducati Perjuangkan Posisi Adik Valentino Rossi di Avintia pada MotoGP 2021
"Kami harus membiasakan perencanaan jangka panjang," ujar Abdul Hakim seperti rilis yang diterima BolaSport.com.
"Sehingga klub memiliki progam yang bisa dirancang jauh-jauh hari," kata Abdul Hakim.
Sementara itu, berdasarkan surat yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, tentang status kompetisi Liga 1 tahun 2020.
Rencananya kompetisi Liga 1 dijadwalkan berlangsung pada Februari hingga Juli 2021.