Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia yang memperkuat Idemitsu Honda Team Asia, Andi Farid Izdihar, mengungkapkan keluh kesahnya setelah menjalani hari pertama Moto2 Eropa 2020.
Andi Farid Izdihar atau yang dikenal dengan Andi Gilang kembali mengalami pasang surut perfoma tatkala turun pada dua kali sesi latihan bebas (FP) hari pertama Moto2 Eropa 2020.
Dalam sesi yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol hari Jumat (6/11/2020) tersebut, Andi Gilang hanya mampu menempati posisi ke-25 dalam hasil kombinasi.
Hasil tersebut diraih Andi Gilang karena dia hanya mampu membukukan waktu lap terbaik 1 menit 38,457 detik yang dirahnya pada saat sesi FP2 Moto2 Eropa 2020.
Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Manajer Tim Akui Skill Pembalap Indonesia di Lintasan Basah, tetapi...
Rider asal Bulukumba itu juga masih belum mampu mendekati torehan rekan setimnya asal Thailand yakni Somkiat Chantra yang menempati urutan ke-20 dalam hasil kombinasi.
Selepas menjalani dua sesi FP tersebut, Andi Gilang menyebut bahwa kondisi cuaca yang hujan menjadi salah satu kendala yang membuatnya belum bisa melesat lebih cepat lagi.
Andi Gilang mengaku sangat berhati-hati kala menggeber motornya terutama saat turun pada sesi FP1, dia teringat bayang-bayang buruk ketika mengaspal di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Dalam seri balap tersebut, pembalap berusia 23 tahun itu kerepotan untuk bisa beradaptasi dan berkali-kali mengalami crash di tengah kondisi lintasan yang basah dan dingin.
Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Kembalinya Valentino Rossi Tidak Memberi Motivasi Tambahan
"Pada saat sesi FP1 hujan turun dan dalam kondisi seperti itu saya tidak bisa melaju lebih cepat lagi," kata Andi Gilang, dilansir BolaSport.com dari Honda Team Asia.
"Saya lebih senang melaju setahap demi setahap karena di Le Mans saya banyak mengalami crash dalam kondisi lintasan yang basah," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Andi Gilang mengaku sudah menemukan rasa percaya diri usai berhasil meningkatkan kinerjanya setelah pada FP1 hanya membukukan waktu lap 1 menit 51,977 detik.
"Akhirnya saya merasa lebih baik, dan rasa percaya diri saya juga sudah pulih, pada FP2 trek memang tidak sepenuhnya kering," kata Andi Gilang menjelaskan.
"Namun kondisi itu masih memungkinkan kami memakai ban slick, saya perlu waktu untuk memahami bagaimana bisa melesat dalam kondisi semacam ini," ujar Andi Gilang.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Heran Pembalap Yamaha Tak Dapat Sanksi Penalti