Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua Umum Slemania Ungkapkan Rasa Kecewa kepada Operator Kompetisi

By Abdul Rohman - Sabtu, 7 November 2020 | 17:15 WIB
Slemania memberikan koreo angka 43 untuk PSS Sleman di laga pekan kedua Liga 1 2019 kontra Semen Padang di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019) malam. (DEODATUS KRESNA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum Slemania, Rengga Dian Senjaya mengungkapkan perasaan kecewakan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Hal tersebut diungkapkan Rengga Dian Senjaya dalam acara webinar "Suara Pemain ke-12", Sabtu (7/11/2020).

Upaya yang dilakukan Rengga Dian Senjaya terasa sia-sia setelah kompetisi Liga 1 terus mengalami penundaan.

Rengga Dian Sanjaya mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak dalam menatap kompetisi Liga 1.

Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Inilah Pembalap Yamaha yang Belum Bermasalah

Mulai dari suporter, manajemen PSS Sleman hingga pihak kepolisian.

Suporter juga sudah diberikan informasi apa yang tidak boleh dilakukan saat kompetisi berlangsung.

Kemudian, Rengga juga telah melakukan koordinasi dengan manajemen PSS Sleman.

Lalu, mewakili suporter PSS Sleman, Rengga juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian.

Seperti yang diketahui, seluruh pertandingan Liga 1 akan berlangsung tanpa penonton.

Baca Juga: Pengganti Valentino Rossi Merasa Motor Yamaha Tak seperti Binatang

"Habis lebaran liga katanya mau diteruskan, saya turun ke laskar-laskar istilah memasyarakatkan lah program-program apa yang tidak boleh dilakukan suporter, ya itu sudah saya laksanakan," ujar Rengga.

"Terus saya juga sudah audiensi dengan manajemen (PSS Sleman)."

"Kemudian dari pihak kepolisian sudah memanggil, saya datang ke sana dengan membawa catatan-catatan itu juga sudah saya laksanakan," tutur Rengga.

Pada 29 September 2020, PSSI mengumumkan bahwa kompetisi Liga 1 yang awalnya bergulir pada 1 Oktober harus kembali ditunda karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Keraguan Presiden Persik Kediri Terhadap PT LIB

"Ternyata H-2 sebelum kompetisi bergulir (bulan Oktober) ternyata tidak jadi (batal terlaksana)," kata Rengga.

"Itu yang bikin saya kecewa dengan operator kompetisi," ucap Rengga.

Upaya PSSI dan PT LIB kembali menggelar kompetisi Liga 1 pada 1 November 2020 juga urung terlaksana karena terbentur izin kepolisian.

Rencananya kompetisi Liga 1 akan kembali bergulir pada Februari hingga Juli 2021.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P