Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Bali United Youth, Kadek Wardana, menilai Piala Dunia U-20 2021 bisa mengembalikan kondisi pariwisata di Pulau Dewata.
Pandemi Covid-19 menghantam kondisi perekonomian Indonesia, termasuk Bali.
Pulau yang hampir 70 persen pendapatannya berasal dari pariwisata itu harus mengalami kesulitan setelah jumlah wisatawan yang datang berkurang drastis.
Akibatnya, kondisi ekonomi masyarakat Pulau Dewata pun cukup memburuk.
Baca Juga: Harapan Rezaldi Hehanussa Tepat di Usia Emas Pesepakbola
Melihat kondisi tersebut, pelatih kiper Bali United Youth, Kadek Wardana, sangat berharap dengan gelaran Piala Dunia U-20 2021.
Kadek berharap supaya gelaran Piala Dunia U-20 2021 yang nantinya juga akan mengambil tempat di Bali bisa menghidupkan kembali denyut nadi ekonomi pulau Bali.
Mengingat, tentu ada penambahan jumlah turis yang datang seiring dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.
"Tentu sebagai masyarakat Bali bangga dengan terpilihnya pulau ini sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun depan," ucap Kadek Wardana dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Inilah Pembalap Yamaha yang Belum Bermasalah
"Selain sebagai sejarah berharga yang patut dibanggakan, ini menjadi kesempatan juga mengembalikan perekonomian masyarakat di bidang pariwisata karena dampak pandemi yang terjadi tahun ini," katanya menambahkan.
Saat ini, ada satu stadion dan empat lapangan latihan di Bali yang masih menjalani tahap renovasi.
Stadion yang dimaksud adalah markas utama Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berada di Gianyar, Bali.
Baca Juga: Umuh Muchtar Persilakan dan Dukung Pemain Persib Lebarkan Sayap Bisnis
Sementara empat lapangan latihan yang direnovasi adalah Stadion I Gusti Ngurah Rai dan Stadion Kompyang Sujana di Denpasar, Lapangan Gelora Samudra di Kuta, dan Lapangan Gelora Tri Sakti di Legian.
Adapun Stadion Kapten I Wayan Dipta mendapat renovasi antara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan rehabilitasi struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing, pekerjaan lapangan, pekerjaan lampu lapangan 2.400 lux, pekerjaan kursi dan scoring board, pekerjaan kawasan dan penambahan serta penyambungan daya.
Sementara empat lapangan lainnya mendapat perbaikan berupa pekerjaan persiapan, pekerjaan lapangan, pekerjaan lampu lapangan 800 lux, dan pekerjaan area.