Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Gelar Juara Tak Terbantahkan, Anthony Joshua Bertekad Kalahkan Fury

By Muhamad Husein - Sabtu, 7 November 2020 | 21:15 WIB
Petinju kelas berat, Anthony Joshua saat memamerkan keempat gelarnya WBO, WBA, IBO, dan IBF usai tumbangkan Andy Ruiz Jr, di Diriyah Arena, Minggu (8/12/2019). (twitter.com/boxingscene)

BOLASPORT.COM - Juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua, bertekad merebut gelar undisputed champion dengan mengalahkan Tyson Fury.

Anthony Joshua direncanakan untuk bertanding dua kali dengan Tyson Fury pada 2021.

Pertandingan Anthony Joshua dan Tyson Fury menghadirkan gengsi tinggi.

Selain sama-sama berasal dari Inggris, Joshua dan Fury merupakan pemegang gelar juara dunia mayor di kelas berat.

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Aleix Espargaro Nilai Para Pembalap Yamaha Layak Sanksi

Joshua bertekad untuk melengkapi koleksi gelar juaranya dengan sabuk juara WBC yang sedang dipegang oleh Tyson Fury.

"Itu selalu menjadi keinginan saya," kata Joshua kepada Sky Sports, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.

"Bukan hanya untuk WBC, tapi juga menghadapi tantangan terberat dari divisi kelas berat," sambung Joshua.

Petinju yang pernah menumbangkan Wladimir Klitschko menilai bahwa melawan pemilik gelar WBC adalah kesempatan yang tak datang dua kali.

Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Eropa 2020 - Johann Zarco Tercepat, Valentino Rossi Tak Lolos Q2

"Berjuang untuk gelar WBC adalah sebuah kehormatan. Itu adalah sabuk bergengsi," kata Anthony Joshua lagi.

"Ketika waktunya tiba, kesempatan akan muncul dengan sendirinya," ucap dia lagi.

Anthony Joshua tidak bisa lama-lama membayangkan pertandingan dengan Tyson Fury.

Joshua harus berkonstrasi dengan laga wajib kontra Kubrat Pulev pada Desember mendatang untuk mempertahankan gelar juaranya.

Baca Juga: Marc Marquez Sindir Hukuman Yamaha, Murid Valentino Rossi Cuek

Pulev merupakan petinju asal Bulgaria dengan rekor 28 kemenangan dan satu kekalahan dari Wladimir Klitschko.

"Dia bukan petinju yang terkenal di media sosial - di situlah banyak orang mendapatkan kredibilitas mereka di zaman sekarang," tutur Joshua.

"Dia sudah bertinju sejak lama. Dia tahu cara bertanding. Dia memiliki tantangan. Dia menginginkan gelar dan ingin mengalahkan saya."

"Itulah yang dia miliki - motivasi dan haus akan gelar. Saya harus menyingkirkan motivasi itu dan menekan kepercayaan dirinya."

"Begitulah caranya mengalahkan seseorang, dengan menghancurkan jiwanya," ungkap Joshua menutup.

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Fabio Quartararo Pesimistis Raih Hasil Bagus

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P