Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sikap The Jakmania Terhadap Kompetisi Liga 1 2020

By Abdul Rohman - Sabtu, 7 November 2020 | 20:20 WIB
Presiden Persija, Muhammad Prapanca, dan Ketua The JakMania, Dicky Soemarno. (MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2020 yang diputuskan ditunda hingga awal tahun 2021 mendapatkan respon dari Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.

Hal tersebut diungkapkan Diky Soemarno dalam acara webinar "Suara Pemain Ke-12", Sabtu (7/11/2020).

Diky Soemarno mengatakan, sikap The Jakmania sejak awal masih sama, lebih baik kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.

Menurut Diky, The Jakmania lebih memilih untuk menyampaikan suara mereka langsung ke Persija Jakarta.

Baca Juga: Segera Dimulai, Link Live Streaming Everton vs Manchester United

"Ya, kalau The Jakmania dari awal ketika pandemi kami bersikap hampir sama seperti Bonek," kata Diky.

"Cuma kami tidak terlalu mempublish secara resmi aja, tapi karena The Jakmania itu memang kami sangat erat dengan Persija, jadi suara kami, kami sampaikan ke Persija, nanti seperti Persija nya seperti apa itu urusan belakangan."

"Yang jelas dari awal pandemi, ketika kami sudah berkumpul para pengurus-pengurus The Jakmania, kami juga sepakat lebih baik liga (2020) dihentikan saja, karena pandemi itu kami tidak tahu ujung akan sampai mana," ujar Diky.

Baca Juga: Setelah Lampu Hijau jadi WNI, Pemain Persija Ini Dapat Kabar Bahagia

Diky menambah, klub akan mengalami kerugian yang besar jika kompetisi tidak kunjung jelas.

Klub harus mengeluarkan dana seperti biaya operasional tim dan gaji pemain serta ofisial kepelatihan.

"Bukan masalah kemanusiaan juga, bukan masalah ekonomi juga, tapi yang kami pikirkan di sini klub ya," ujar Diky.

"Semakin menunda-nunda liga itu berjalan, maka semakin besar kerugian yang akan dialami klub, karena klub harus bayar operasional, gaji 25 persen dan segala macamnya," tutur Diky.

Baca Juga: Persita Tangerang Pertanyakan Aturan Pembayaran Subsidi dari PT LIB

Keuangan klub pastinya sangat tergerus dengan kondisi yang saat ini.

"Ya dalam keadaan normal klub aja kadang klub suka kekurangan uang apalagi keadaan seperti ini," ujar Diky.

Sementara itu, berdasarkan surat yang dikeluarkan PT LIB bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020, tentang penyampaian status kompetisi Liga 1 tahun 2020.

Kompetisi Liga 1 tahun 2020 akan dilanjutkan kembali pada bulan Februari - Juli 2021 dengan title kompetisi Liga 1 tahun 2020/2021.