Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Eropa 2020 - Valentino Rossi Bongkar 2 Borok Motor Yamaha

By Agung Kurniawan - Minggu, 8 November 2020 | 14:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat mencoba Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal, 7 Oktober 2020. Sirkuit Algarve akan menjadi tuan rumah seri MotoGP Portugal pada akhir musim ini. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengungkapkan dua masalah yang dialami timnya menjelang bergulirnya sesi balapan MotoGP Eropa 2020.

Valentino Rossi akan kembali beraksi di atas motor YZR-M1 setelah absen dalam dua balapan sebelumnya karena menjalani masa karantina usai dinyatakan positif Covid-19.

Banyak hal yang menjadi sorotan Valentino Rossi menjelang bergulirnya sesi balapan MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Setelah melewatkan dua kali sesi latihan bebas (FP) hari pertama MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi belum bisa langsung tampil menggigit hingga babak kualifikasi pada Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Rossi Langsung Waspadai Suzuki Saat Comeback

Pada sesi tersebut, rider berjuluk The Doctor itu hanya membukukan waktu lap terbaiknya yakni 1 menit 42,039 detik dan membuatnya harus mengawali balapan dari urutan ke-17.

Langkah Valentino Rossi kian tidak berjalan mulus menyusul sanksi yang diberikan oleh FIM kepada Yamaha atas kontroversi mesin motor mereka pada MotoGP 2020 ini.

Melihat hal tersebut, pembalap berusia 41 tahun itu tak menampik bahwa Yamaha tidak bisa membuat kemajuan besar untuk motor mereka pada musim ini.

"Kami mempunyai banyak ekspektasi untuk motor YZR-M1 2020, namun kami tidak membuat langkah yang besar," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Kans Besar Pembalap Indonesia Cetak Sejarah

Lebih jauh lagi, rider asal Italia itu menilai bahwa setidaknya ada dua masalah utama yang harus diselesaikan Yamaha jika ingin membuat motor mereka lebih kompetitif lagi.

Dua masalah itu adalah soal mesin yang belum mumpuni untuk menghasilkan top speed terbaik serta problem klasik mereka mengenai daya cengkeram ban belakang.

"Kami harus bekerja pada aspek mesin karena masalah besar adalah kurangnya top speed dan kami juga perlu untuk mesin yang lebih smooth ketika berakselerasi," ucap Valentino Rossi.

"Kemudian, kami juga harus bekerja pada area belakang motor untuk mendapatkan grip yang lebih baik lagi, bagi saya ini adalah masalah utama kami," ujar Rossi.

Valentino Rossi juga menyoroti kinerja bagus muridnya, Franco Morbidelli yang sudah mempersembahkan dua kemenangan untuk tim satelit Yamaha yakni Petronas Yamaha SRT.

"Franco Morbidelli menjalani musim yang fantastis dan dia telah memenangkan dua balapan dengan motor yang lebih tua, bagi saya motor yang baru juga tidak terlalu berbeda," ucapnya.

Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Bangganya Manajer Tim Usai Andi Gilang Jadi Pembalap Asia Terbaik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P