Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Leeds United, Patrick Bamford, menyebut teknologi VAR merusak sepak bola setelah satu golnya dianulir karena dianggap offside.
Saat Leeds United tertinggal satu gol oleh Crystal Palace, Patrick Bamford sukses membuat kedudukan kembali berimbang usai sepakan lobnya berhasil merobek jala kawalan Vicente Guaita.
Akan tetapi, wasit yang bertugas pada pertandingan yang dihelat pada Sabtu (7/11/2020) itu, Andre Marriner, membatalkan gol tersebut usai VAR menilai Bamford berada dalam posisi offside saat mencetak gol.
Dalam tayangan ulang, sebenarnya hanya tangan Bamford yang berada dalam posisi offside sedangkan seluruh anggota tubuhnya tidak.
Baca Juga: Ucapan Selamat Direktur Akademi PSM atas Pencapaian 2 Pemainnya yang Susul Kiprah Bagus Kahfi
Usai laga, Bamford pun meluapkan kekecewaannya terkait insiden tersebut.
Saking kecewanya, Bamford sampai mengatakan kalau Video Assitant Referee alias VAR tidak membantu sepak bola melainkan merusaknya.
"Saya benar-benar tidak mengerti aturannya," ujar Bamford seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
Baca Juga: Juergen Klopp Ungkap Penyebab Kekalahan Liverpool dari Man City Musim Lalu
"Anda tidak bisa mencetak dengan posisi tangan seperti itu. Benar-benar tidak masuk akal."
"Saya telah melihat kejadian ini di berbagai kesempatan, dan akhirnya itu terjadi pada saya."
"Itu merusak sepak bola. Anda membuat itu karena ingin melihat gol lebih jelas. Dan menganulir gol seperti itu sangat konyol."
Baca Juga: Komentar Bek Timnas U-19 Indonesia Ini Usai Bantu Klub Inggris Menang
"Bahkan wasit pun tidak bisa memahaminya. Ketika para pemain dan ofisial tidak bisa memahaminya, apakah masuk akal aturan itu?" kata Bamford menambahkan.
Meski mendapati satu golnya dianulir, Bamford masih mampu membuat gol lainnya pada laga yang dimainkan di Stadion Selhurst Park tersebut.
Kendati demikian, gol tersebut tidak bisa membantu Leeds terhindar dari kekalahaan.
Pasalnya, Crystal Palace mampu membuat gol lebih banyak lagi, yakni empat kali melalui aksi Scott Dann (12'), Eberechi Eze (22'), Jordan Ayew (70'), serta satu gol bunuh diri dari Helder Costa (42'-GBD).