Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memberikan pujian kepada Davide Brivio atas kesuksesan Suzuki pada MotoGP 2020.
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, bukan sosok yang asing bagi Valentino Rossi.
Pada 2004, Davide Brivio, saat itu manajer tim pabrikan Yamaha, sukses membujuk Valentino Rossi untuk pindah ke timnya.
Keputusan Brivio untuk merekrut Rossi melukiskan sejarah indah bagi Yamaha di MotoGP.
Baca Juga: Penyesalan Maverick Vinales karena Gagal Manfaatkan Absennya Marc Marquez
Rossi berhasil mengubah Yamaha dari pabrikan medioker menjadi pabrikan bertabur gelar pada dua musim pertamanya.
Melalui kombinasi manajer dan pembalap itu, Rossi sukses mempersembahkan gelar juara MotoGP sebanyak empat kali pada 2004-2005 dan 2008-2009.
Relasi yang dekat membuat Brivio dan Rossi kompak meninggalkan Yamaha setelah musim 2010.
Brivio baru kembali menangani tim balap MotoGP pada 2015, tepatnya ketika Suzuki memutuskan kembali ke ajang grand prix.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Cara Fabio Quartararo Agar Kans Raih Titel Tak Hilang
Suzuki pun meraih kesukesan besar pada MotoGP 2020.
Dua pembalap mereka, Alex Rins dan Joan Mir, menjelma menjadi kekuatan besar dalam perburuan gelar juara.
Kombinasi performa apik motor GSX-RR serta talenta kedua pembalap tersebut sukses menghadirkan pencapaian penting bagi Suzuki di MotoGP.
Valentino Rossi pun memuji kiprah mantan manajernya itu di Suzuki.
Baca Juga: Tak Mau Lagi Disebut Petinju Abal-abal, Youtuber Tantang Conor McGregor
Pujian tersebut dilontarkan Rossi tatkala ditanya tentang performa kuat motor Suzuki pada MotoGP 2020.
"Saya pikir mereka bekerja dengan baik," tutur Rossi dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Brivio telah berhasil memadukan budaya kerja Jepang dan Italia, sehingga bukan kebetulan kalau motor mereka sekarang begitu kencang," imbuhnya.
Suzuki berpeluang untuk menyabet triple crown pada MotoGP 2020.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut 4 Tim yang Pedekate dengan Dirinya
Joan Mir sedang memimpin klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan keunggulan 14 poin dari pesaing terdekat, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Tim Suzuki Ecstar juga memuncaki klasemen tim dengan keunggulan 44 poin dari tim Petronas Yamaha SRT di posisi kedua.
Suzuki juga berpeluang meraih gelar juara konstruktor pertama mereka di kelas premier sejak terakhir kali melakukannya pada 1982.
Pabrikan Hamamatsu itu hanya tertinggal delapan poin dari Ducati yang berada di posisi teratas klasemen konstruktor.