Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, melontarkan kritik keras mengenai jadwal padat yang harus dijalani anak asuhnya dan klub Liga Inggris secara keseluruhan.
Liverpool pulang dari kandang Manchester City, Etihad Stadium, dengan hasil imbang 1-1 dalam laga pekan ke-8 Liga Inggris, Minggu (8/11/2020).
Gol penalti Mohamed Salah ditebus lesakan penyeimbang dari Gabriel Jesus hingga duel berujung tanpa pemenang.
Namun, bukan hasil akhir yang dibahas Juergen Klopp dengan koleganya di balik kemudi Man City, Pep Guardiola.
Klopp khawatir mengenai jadwal superpadat yang harus dijalani pemain di tengah jepitan agenda masa pandemi dan kalender internasional yang terus berjalan.
Kecemasan Klopp memuncak karena cederanya bek sayap andalan, Trent Alexander-Arnold.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Arsenal Malu-maluin, Liverpool-Man City Jarak 7 Posisi
"Harusnya tidak ada tim yang bermain pada Rabu malam, lalu bertanding lagi pada Sabtu pukul 12.30 siang," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Menurut pelatih asal Jerman itu, kondisi persiapan pertandingan yang mepet diibaratkan bisa "membunuh" pemain.
"(Tampil) Minggu tidak masalah. Tapi tidak jam 12.30 karena itu pembunuh yang serius. Anda bangun dan langsung bermain sepak bola. Harusnya itu adalah fase pemulihan," ujarnya.
"Premier League harus berubah. Semua pihak harus berbicara satu sama lain. Anda mau sepak bola yang baik? Berikan anak-anak waktu istirahat lebih banyak."
"Pemain butuh istirahat. Ini sungguh waktu yang sulit," tutur Klopp, yang mengkritik keputusan Premier League menolak dispensasi 5 pemain pengganti, tak seperti liga-liga top lain di Eropa saat ini.
"Saya berbicara dengan Pep tentang 5 kali pergantian pemain. Kita harus mengubah banyak hal dan membantu pemain," tutur Klopp.
Baca Juga: Pekerjaan Teraneh di Dunia: Pelatih Lemparan ke Dalam Liverpool, Thomas Gronnemark
Hal serupa diamini Guardiola.
"Saya pikir kami akan memperjuangkan hal itu (substitusi 5 pemain). Semua klub dan negara memakai 5 pergantian karena mereka mengerti situasi sekarang rumit dan tidak biasa di tengah pandemi," kata Pep.
"Hal ini tak bagus karena kita tidak melindungi pemain dan kita seharusnya melakukan itu."
"Trent Alexander-Arnold, pemain internasional Inggris, kini cedera. Kita tidak melindungi pemain, karena itulah keputusan tersebut adalah sebuah bencana," tutur eks pelatih Barca itu.