Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mengaku diprovokasi kiper Hellas Verona, Marco Silvestri saat melakukan ancang-ancang yang menyebabkan tendangannya tak masuk ke gawang.
AC Milan ditahan imbang Hellas Verona 2-2 dalam laga Liga Italia di Stadion San Siro, Minggu (8/11/2020) atau Senin dini hari WIB.
Il Rossonerri tertinggal 0-2 terlebih dulu akibat gol-gol dari Antonin Barak (menit ke-6) dan lesakan bunuh diri Davide Calabria (19').
Namun, AC Milan mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dua gol Milan berasal dari lesakan bunuh diri Giangiacomo Magnani (27') dan sundulan Zlatan Ibrahimovic (90+3').
Baca Juga: Skuad Timnas U-19 Indonesia Terus Bertambah, Akankah Bagus Kahfi Jadi Pemain Berikutnya?
Meski tampil sebagai penyelamat AC Milan, Zlatan Ibrahimovic sempat gagal mengeksekusi penalti, tepatnya pada menit ke-65.
Eksekusi bomber gaek 39 tahun itu membentur mistar gawang hingga bola melambung ke udara.
Ini adalah kegagalan kedua beruntun Ibra dalam mengambil tendangan penalti untuk AC Milan
Pasca-laga, Ibra mengakui dirinya diprovokasi oleh kiper Hellas Verona, Marco Silvestri saat mengambil ancang-ancang.
Silvestri mengatakan ,"Bukankah Anda meleset pada penalti sebelumnya?"
"Dia tidak salah, saya memang meleset di penalti terakhir," kata Zlatan sambil tersenyum dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
Baca Juga: Musim Ini, Benzema Akhirnya Bisa Berada di Atas Rekor Messi
65' Zlatan missed penalty pic.twitter.com/GsD9RXQWQM
— lavvds2 (@lavvds2) November 8, 2020
Akibat kegagalan penalti itu, Zlatan secara blak-blakan mengaku marah dan mau menyerahkan jabatan sebagai eksekutor penalti Milan kepada Franck Kessie.
"Saya marah karena hasil imbang hari ini tidak cukup bagus," kata Zlatan.
"Kami memiliki sangat banyak peluang."
"Saya gagal mengeksekusi penalti dan saya pikir untuk kesempatan berikutnya saya akan menyerahkannya kepada Kessie, itu akan lebih bagus."
"Kami kebobolan dua gol dan mengejar dengan mencetak dua gol. Kami terus maju dan yang terpenting adalah kami tidak kehilangan kepercayaan diri kami."
"Mengingat kondisi klasemen saat ini, kami ingin memenangi setiap pertandingan," tambahnya.
Zlatan juga mengaku tidak dalam kondisi 100 persen lantaran banyaknya jumlah laga yang dilaluinya.
"Ada banyak pertandingan saat ini dan ketika Anda lelah, Anda tak selalu berada dalam 100 persen," ujarnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Membalap untuk Yamaha Penuh Ketidakpastian
"Untungnya, ada jeda internasional karena saya membutuhkan istirahat."
"Saya tak cukup tajam dan punya determinasi seperti biasanya saat saya di depan gawang. Saya hanya merasa saya tak berada di sana," tambahnya.
Hasil imbang tetap membuat AC Milan bertengger di puncak klasemen Serie-A.
Kini anak asuh Stefano Pioli mengumpulkan 17 poin, hasil dari 5 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Mereka terpaut 2 poin dari peringkat kedua, Sassuolo.