Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek naturalisasi Persib Bandung, Victor Igbonefo, merasa berkali-kali dikecewakan dengan penundaan Liga 1 2020.
Rencana untuk melanjutkan Liga 1 2020 sudah berkali-kali mengalami perubahan.
Sejak ditunda pada Maret lalu akibat pandemi Covid-19, Liga 1 2020 sudah mengalami tiga kali perubahan rencana pelaksanaan.
Awalnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar liga setelah Lebaran, kemudian rencana itu berubah menjadi 1 Oktober 2020.
Baca Juga: Bos Ferrari Mau Bolos dari Balapan demi Siapkan Power Unit Baru untuk F1 2021
Namun lanjutan Liga 1 2020 kembali ditunda menjadi 1 November 2020, hingga akhirnya malah diundur ke awal 2021.
Perubahan rencana lanjutan yang terjadi berkali-kali itu membawa rasa kecewa yang luar biasa untuk bek Persib Bandung, Victor Igbonefo.
Pemain berdarah Nigeria itu merasa bingung dengan keputusan yang sering berubah-ubah.
Baca Juga: Pelatih Prancis Ungkap Penyebab Paul Pogba Tak Bahagia di Manchester United
"Sangat kecewa luar biasa, karena saya sangat berharap liga bisa segera dimulai. Karena ini terus ditunda sejak dihentikan bulan Maret," kata Igbonefo dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Sebelumnya kan katanya bulan Mei akan ada liga, tetapi kenapa sejak itu malah tidak ada liga."
"Diharapkan liga mulai Agustus atau Oktober, tetapi sampai sekarang belum mulai juga," sambungnya.
Mantan pemain timnas Indonesia itu pun tak bisa menampik jika dirinya merasa iri dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam yang sudah bisa menggelar kompetisi.
Baca Juga: Gara-gara COVID-19, Manchester United Larang Victor Lindelof Bela Negaranya
Padahal, negara-negara tersebut juga berada dalam kondisi pandemi Covid-19 yang serupa dengan Indonesia.
"Karena kami pemain bola mau main di lapangan, tetapi saya tidak tahu dan bingung karena situasinya di Indonesia sampai liga tidak bisa berjalan. Tetapi ya itulah, harus menerima dan lihat ke depan," ucap Igbonefo.
"Kalau kesal, ya pasti ada, karena satu tahun tanpa ada kompetisi. Tetapi, ya mungkin ini rencana Tuhan, kita tidak bisa melawan. Sebagai manusia saya kecewa. Tetapi mau bagaimana lagi," tandasnya.