Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC harus mengeluarkan biaya hingga Rp 78 juta sebulan jika harus menggelar latihan rutin di tengah masa penundaan Liga 1 2020.
Arema FC telah meliburkan agenda latihan karena adanya penundaan Liga 1 2020 hingga awal 2021 mendatang.
Para pemain Singo Edan mendapat jatah libur hingga 30 November 2020 dengan opsi perpanjangan.
Manajemen Arema FC memutuskan blak-blakan soal alasan pihaknya meliburkan seluruh agenda latihan tim.
Baca Juga: Jadi Pengganti 'Saudara' Khabib Nurmagomedov, Ini Reaksi Paul Felder
Salah satu alasan pihaknya meliburkan agenda latihan adalah untuk membantu berhemat.
Mengingat, biaya untuk menggelar latihan setiap hari berkisar antara Rp 2-3 juta.
Jika dalam sebulan latihan dilaksanakan selama 26 hari, maka Singo Edan bisa berhemat sekitar Rp 78 juta.
"Pengeluaran untuk latihan perharinya sekitar Rp 2-3 jutaan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim, Selasa (10/11/2020).
Meski begitu, Ruddy menegaskan bahwa pengeluaran terbesar timnya tidak berasal dari biaya untuk menggelar latihan rutin.
Baca Juga: Jika Barcelona Mampu Wujudkan 2 Hal, Lionel Messi Siap Perpanjang Kontrak
Pengeluaran terbesar tetap berasal dari kewajiban untuk tetap menggaji para pemain dan ofisial tim.
Oleh sebab itu, secara hitungan, sebenarnya Singo Edan tidak berhemat terlalu banyak dengan meliburkan agenda latihan.
"Kalau soal berhemat itu cuma pengeluaran latihan saja, tidak banyak. Kami kan tetap harus menggaji pemain dan ofisial tim," tutur Ruddy.
"Walaupun besarannya hanya 25 persen, kalau tidak ada pemasukan ya terasa sekali," jelasnya.
Baca Juga: Yakin Covid-19 akan Menurun, Arema FC Minta Liga 1 2020 Tak Hanya Dipusatkan di Jawa
Lebih lanjut, Ruddy mengatakan bahwa timnya bisa saja memperpanjang libur jika tidak ada kepastian soal turnamen khusus bagi tim-tim asal Jawa Timur.
Seperti diketahui, beberapa klub Liga 1 asal Jawa Timur berencana untuk menggelar turnamen khusus pada Januari 2021.
Namun bila turnamen itu tidak jadi digelar, maka Hendro Siswanto Cs bisa mendapat kesempatan libur hingga Desember atau bahkan Januari mendatang.
"Mungkin baru latihan lagi sekitar 1 sampai 1,5 bulan menjelang kick-off lanjutan Liga 1 2020," ujarnya.