Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dengan Liburkan Latihan Tim, Arema FC Bisa Hemat Hingga Rp 78 Juta

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 10 November 2020 | 16:45 WIB
Asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto menjelaskan persiapan program latihan perdana kepada Kuncoro dan Singgih Pitino serta General Manajer Ruddy Widodo di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (03/08/2020) sore. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

BOLASPORT.COM - Arema FC harus mengeluarkan biaya hingga Rp 78 juta sebulan jika harus menggelar latihan rutin di tengah masa penundaan Liga 1 2020.

Arema FC telah meliburkan agenda latihan karena adanya penundaan Liga 1 2020 hingga awal 2021 mendatang.

Para pemain Singo Edan mendapat jatah libur hingga 30 November 2020 dengan opsi perpanjangan.

Manajemen Arema FC memutuskan blak-blakan soal alasan pihaknya meliburkan seluruh agenda latihan tim.

Baca Juga: Jadi Pengganti 'Saudara' Khabib Nurmagomedov, Ini Reaksi Paul Felder

Salah satu alasan pihaknya meliburkan agenda latihan adalah untuk membantu berhemat.

Mengingat, biaya untuk menggelar latihan setiap hari berkisar antara Rp 2-3 juta.

Jika dalam sebulan latihan dilaksanakan selama 26 hari, maka Singo Edan bisa berhemat sekitar Rp 78 juta.

"Pengeluaran untuk latihan perharinya sekitar Rp 2-3 jutaan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim, Selasa (10/11/2020).

Meski begitu, Ruddy menegaskan bahwa pengeluaran terbesar timnya tidak berasal dari biaya untuk menggelar latihan rutin.

Baca Juga: Jika Barcelona Mampu Wujudkan 2 Hal, Lionel Messi Siap Perpanjang Kontrak

Pengeluaran terbesar tetap berasal dari kewajiban untuk tetap menggaji para pemain dan ofisial tim.

Oleh sebab itu, secara hitungan, sebenarnya Singo Edan tidak berhemat terlalu banyak dengan meliburkan agenda latihan.

"Kalau soal berhemat itu cuma pengeluaran latihan saja, tidak banyak. Kami kan tetap harus menggaji pemain dan ofisial tim," tutur Ruddy.

"Walaupun besarannya hanya 25 persen, kalau tidak ada pemasukan ya terasa sekali," jelasnya.

Baca Juga: Yakin Covid-19 akan Menurun, Arema FC Minta Liga 1 2020 Tak Hanya Dipusatkan di Jawa

Lebih lanjut, Ruddy mengatakan bahwa timnya bisa saja memperpanjang libur jika tidak ada kepastian soal turnamen khusus bagi tim-tim asal Jawa Timur.

Seperti diketahui, beberapa klub Liga 1 asal Jawa Timur berencana untuk menggelar turnamen khusus pada Januari 2021.

Namun bila turnamen itu tidak jadi digelar, maka Hendro Siswanto Cs bisa mendapat kesempatan libur hingga Desember atau bahkan Januari mendatang.

"Mungkin baru latihan lagi sekitar 1 sampai 1,5 bulan menjelang kick-off lanjutan Liga 1 2020," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kabar duka menghampiri salah satu penjaga gawang yang dulu sempat memperkuat Persija Jakarta, Daryono. Daryono, yang terakhir memperkuat Badak Lampung FC, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (9/11/2020). Dalam perjalanan kariernya di Persija Jakarta, Daryono memulai kiprahnya bersama kelompok usia 21 tahun pada 2011. Baru pada 2012-2013, Daryono memulai kiprahnya bersama Persija Jakarta senior dan bertahan enam tahun. Di Persija, Daryono sempat menorehkan catatan manis dengan merengkuh treble winners alias tiga gelar. Selamat Jalan, Daryono. Semoga jasamu tetap terkenang dalam dunia sepak bola. (Mohon maaf atas kesalahan teknisnya, sudah kami perbaiki. Terima kasih Bolasporter yang sudah bantu mengingatkan) #turutberdukacita #daryono #badaklampungfc #persijajakarta #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P