Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United mendapat kritik tajam dari supestar sepak bola putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe, karena dianggap telat dalam membangun tim wanita.
Manchester United membentuk skuad putri pada 2018, delapan tahun setelah berdirinya Women's Super League (WSL) alias kasta teratas Liga Inggris khusus perempuan.
Klub-klub besar Negeri Ratu Elizabeth II lainnya seperti Chelsea, Manchester City, dan Arsenal sudah jauh lebih dulu memiliki skuad putri.
Megan Rapinoe pun menyayangkan tim raksasa seperti Manchester United telat dalam mendirikan tim wanita.
Baca Juga: Bintang Persib, Febri Hariyadi Labeli Orang Tua sebagai Pahlawan
"Ini tahun 2020. Sudah berapa lama Premier League berdiri?" kata pemilik dua gelar Piala Dunia Wanita itu seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Sekarang kita baru melihat klub seperti Manchester United berusaha keras untuk sebuah tim wanita? Terus terang, itu memalukan," tutur Rapinoe menambahkan.
Selama dua tahun berdiri, satu-satunya prestasi Setan Merah adalah menjuarai Womens Championship atau lapisan kedua di piramida sepak bola putri Inggris.
Baca Juga: Dengan Liburkan Latihan Tim, Arema FC Bisa Hemat Hingga Rp 78 Juta
Mereka pun melakukan pembenahan dengan mendatangkan nama-nama top, termasuk Christen Press dan Tobin Heath yang merupakan rekan Rapinoe di timnas putri Amerika Serikat.
Kehadiran dua bintang tersebut memberikan dampak instan buat United di WSL musim 2020-2021.
Skuad asuhan Casey Stone menduduki puncak klasemen setelah mengumpulkan 16 poin dari enam partai perdana.