Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - United City FC baru saja keluar sebagai juara Liga Filipina atau yang biasa disebut dengan Philippines Football League (PFL).
United City FC sukses menjadi juara pada tahun pertama mereka berdiri.
United City FC merupakan nama baru dari Ceres Negros.
Ceres Negros sendiri berganti nama menjadi United City FC usai mengalami masalah finansial dan memaksa mereka berganti kepemilikan.
Baca Juga: Bela Sungkawa Madura United Beserta Pemain kepada Kiper Badak Lampung
Untuk komposisi pemain sendiri sebetulnya tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Itu artinya Ceres Negros dan United City FC sebetulnya tidak berbeda, hanya nama yang berganti.
Sang kapten tim pun, Stephan Schrock, tetap setia bermain untuk United City FC bersama Bienvenido Maranon dan lain-lain.
Atas keberhasilan United City FC menjadi juara PFL, secara tidak langsung mereka telah menjuarai Liga Filipina sebanyak empat tahun berturut-turut.
Baca Juga: Kampung Halaman Pelatih PSIS Tak Luput dari Serangan Pandemi Covid-19
Itu artinya belum ada yang dapat merusak dominasi United City FC di kancah nasional.
Sama halnya seperti di Bundesliga atau Liga Jerman, maka tidak salah jika United City FC disandingkan dengan Bayern Muenchen.
Tidak hanya klubnya, para pemainnya pun mendominasi di liga.
Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya pemain United City FC pada musim ini merebut anugerah pemain terbaik, clean sheet terbanyak, dan pencetak gol terbanyak.
Kedigdayaan keduanya sama-sama tak bisa terbendung di liga masing-masing.
Baca Juga: Persib Bandung Kembali Ditinggal Dua Pemainnya, Satu Naturalisasi
Meski begitu ada sedikit perbedaan dari keduanya, yaitu prestasi di level internasional.
Jika Bayern Muenchen sukses mendapatkan piala di level internasional, United City FC belum pernah mendapatkannya termasuk kala namanya masih Ceres Negros.
Namun, bukan berarti mereka tak memiliki kekuatan.
Justru kala masih bernama Ceres Negros mereka mempunyai kekuatan yang cukup ditakuti.
Yang cukup luar biasa adalah kala Ceres Negros mengalahkan Persija Jakarta di Piala AFC pada tahun 2019.
Baca Juga: Kartu Kuning dan Merah Jadi Asal Mula Persib Dijuluki Pangeran Biru
Mereka sukses mengalahkan tim Macan Kemayoran di dua laga Piala AFC saat itu termasuk di kandang Persija Jakarta.
Tentu catatan tersebut cukup bagus untuk Ceres Negros yang berhasil menang di kandang lawan yang diisi oleh ribuan penonton.
Pasalnya, di Filipina sendiri penonton menjadi sesuatu yang terlihat tidak begitu banyak dibandingkan di Indonesia.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia Cerita Tentang Latihan Virtual Bersama Shin Tae-yong
PFL musim ini hanya diikuti oleh enam klub dengan berjalan setengah kompetisi.
Artinya hanya lima pertandingan yang dijalani masing-masing klub.
Alasan mengapa peserta Liga Filipina tidak diikuti oleh banyak klub karena banyak pengusaha yang enggan menanamkan modalnya di sepak bola.
Maklum saja, di Filipina olah raga terpopulernya adalah bola basket.
Baca Juga: Jadwal Timnas Futsal Indonesia di AFC Futsal Championship 2020 Dimajukan