Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tua-tua Keladi, Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo Disebut sebagai Pesepak Bola Abadi

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 11 November 2020 | 07:40 WIB
Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic dalam laga Juventus kontra AC Milan. (FOOTBALL STUFF)

BOLASPORT.COM - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, menyebut Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola yang abadi.

Zlatan Ibrahimovic, yang saat ini berusia 39 tahun, telah menunjukkan bahwa umur hanyalah sebuah angka dengan merajai daftar sementara pencetak gol terbanyak Liga Italia 2020-2021.

Tercatat Ibrahimovic telah membukukan 8 gol.

Pada laga terakhir AC Milan di Liga Italia, pemain asal Swedia itu bahkan mencetak gol penyama kedudukan pada menit akhir yang menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Dalam kondisi tertinggal 1-2 dari Hellas Verona, Ibrahimovic mencetak skor dengan melakukan sundulan kepala (menit ke-90+3').

Baca Juga: Bukan karena Lionel Messi Sulit Diatur, tetapi Quique Setien yang Tak Becus Latih Pemain Kelas Dunia

Dalam sebuah wawancara, Carlo Ancelotti mengaku kagum dengan raihan mantan anak asuhnya di Paris Saint-Germain itu.

Dia mengatakan sempat memprediksi bahwa karier Ibrahimovic telah habis ketika memutuskan bergabung dengan klub MLS, LA Galaxy, pada 2018.

Namun, dirinya salah karena mantan pemain Barcelona itu mampu tampil impresif setelah  kembali ke Milan.

Tua-tua keladi, mungkin itu peribahasa yang paling tepat mengibaratkan kondisi Ibrahimovic saat ini karena penampilannya semakin hebat di usia uzur.

Don Carlo, julukan Ancelotti, kemudian menyamakan Zlatan Ibrahimovic dengan Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola yang abadi karena terus bermain di level tertinggi meski sudah tak lagi muda.

Baca Juga: Ubah Strategi Transfer Pemain, Juventus Bidik Anak Kesayangan Pep Guardiola

Ronaldo, yang berumur 35 tahun atau empat tahun lebih muda dari Ibrahimovic, kini menduduki peringkat kedua top scorer sementara Liga Italia dengan 6 gol.

"Ketika Ibra pergi untuk bermain di Amerika, saya pikir itu adalah perpisahan terakhir," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Sport Mediaset.

"Sebaliknya, dia mencetak gol di banyak pertandingan. Sekarang dia kembali ke Italia, saya pikir itu adalah akhir dan, sekali lagi, dia mencetak gol setiap hari Minggu."

"Dia abadi, seperti Cristiano Ronaldo. Terus bermain itu mudah, tetapi mereka tidak hanya bermain, mereka selalu mencetak gol dan hal itu tidak mudah."

"Tidak pernah terjadi bahwa saya memberi tahu Cristiano untuk tidak bermain karena dia adalah pemain yang lebih baik daripada yang lain. Anda tidak perlu menjadi ilmuwan untuk memahaminya," tutur pelatih berusia 61 tahun itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P