Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo mengungkapkan alasan Andrea Dovizioso pantas menjadi pengangguran pada musim depan usai memutuskan berpisah dari Ducati.
Andrea Dovizioso menjalani musim yang rumit pada MotoGP 2020 ini karena masih belum mampu tampil konsisten untuk berada di baris depan bersama timnya Ducati.
Alih-alih mampu memanfaatkan momen absennya Marc Marquez untuk menjadi juara dunia, Andrea Dovizioso malah tampil kedodoran dengan motor Desmosedici GP20.
Langkah berat akhirnya diambil Andrea Dovizioso dengan meninggalkan Ducati, tim yang sudah delapan musim dia bela atau tepatnya sejak tahun 2013 lalu.
Baca Juga: Dituding Curi Gelar Juara Valentino Rossi, Ini Kata Jorge Lorenzo
Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, rider berusia 34 tahun tersebut memilih hiatus alias absen pada MotoGP 2021 mendatang dan belum tahu kapan kembali ke lintasan.
Sebelumnya, Andrea Dovizioso digadang-gadang akan menjadi test rider alias pembalap penguji di tim Yamaha dengan menggantikan peran Jorge Lorenzo.
Keputusan yang telah dibuat oleh pembalap asal Italia itu untuk absen sementara dari hingar bingar MotoGP sontak menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Jorge Lorenzo.
Meski demikian, Jorge Lorenzo tidak begitu kaget dengan Andrea Dovizioso yang pada akhirnya lebih memilih untuk 'menggangur' pada MotoGP 2021 mendatang.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Inkonsistensi Performa Motor Yamaha 'Luar Biasa'
Pria asal Spanyol itu menilai Andrea Dovizioso wajar menjadi pengangguran karena dia tak berhasil merebut satu gelar juara pun selama 13 musim berkompetisi di kelas utama.
"Baiklah, setelah 13 musim di kelas MotoGP tanpa memenangkan gelar," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Selama membela Ducati sejak musim 2013, Andrea Dovizioso hanya bisa meraih gelar sebagai runner-up MotoGP selama tiga musim beruntun pada 2017, 2018, dan 2019.
Andrea Dovizioso juga semakin sulit untuk memboyong gelar juara dunia musim ini karena dia masih tertahan diperingkat keenam klasemen sementara pembalap.
Rekan satu tim Danilo Petrucci itu mengumpulkan 117 poin atau tertinggal 45 poin dari rider Suzuki Ecstar, Joan Mir yang menduduki puncak klasemen.
Baca Juga: Dapat Sanksi Empat Tahun, Andrea Iannone Sebut Hukumannya Tidak Adil