Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang pesakitan Real Madrid, Luka Jovic, terancam hukuman penjara setelah menolak membayar denda karena melanggar aturan lockdown.
Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itu peribahasa yang pas untuk penyerang Real Madrid, Luka Jovic, saat ini.
Jovic didatangkan dari klub Jerman, Eintracht Frankfurt, pada musim lalu dengan biaya sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun.
Namun, dengan harga yang cukup mahal itu, Jovic tak mampu mencapai bentuk terbaiknya.
Di musim 2019-2020, Jovic hanya tampil sebanyak 27 kali di semua kompetisi untuk Real Madrid.
Baca Juga: Disebut Ingin Singkirkan Luka Jovic, Zinedine Zidane Beri Tanggapan
Dari 27 laga tersebut, penyerang asal Serbia itu hanya mampu mencetak 2 gol dan 1 assist.
Padahal, semusim sebelumnya, Jovic sukses tampil bersama Eintracht Frankfurt di berbagai ajang.
Jovic tampil sebanyak 48 kali dan mampu mencetak 27 gol dan 7 assist di semua kompetisi.
Musim ini pun Jovic gagal tampil apik bersama Real Madrid di Liga Champions dan Liga Spanyol.
Sempat diberikan kesempatan sebanyak 5 kali oleh Zinedine Zidane, Jovic gagal memenuhi ekspektasi.
Baca Juga: Zidane Sebenarnya Ingin Luka Jovic Hengkang dari Real Madrid, tetapi..
Penyerang 22 tahun itu belum mencetak sebiji gol pun di berbagai ajang.
Belum selesai dengan masalah performanya, Jovic kini dihadapkan dengan masalah hukum.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Jovic terancam hukuman penjara akibat melanggar protokol kesehatan di Serbia.
Maret lalu, Jovic disebut melanggar protokol kesehatan di kampung halamannya di Serbia.
Penyerang yang juga pernah berkarier di Benfica itu disebut-sebut menghadiri ulang tahun kekasihnya, Sofija Milosevic.
Baca Juga: Jangan Jadikan Luka Jovic Starter Real Madrid, Statistiknya Bobrok
Padahal, Jovic belum menyelesaikan karantina mandiri selama 14 hari yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Sejak saat itu, Jovic diminta untuk membayar denda sebesar 30 ribu euro atau sekitar Rp 500,93 juta.
Akan tetapi, Jovic dikabarkan menolak untuk membayar denda tersebut.
Delapan bulan berlalu, masalah tersebut kembali diangkat dan kabarnya Jovic dituntut dengan hukuman penjara selama enam bulan.
Namun, menurut laporan Cadena Cope via Marca, Jovic kini telah membayar denda yang sudah ditentukan sebelumnya.
Baca Juga: Soal Jovic, Zidane Akui Sedang Bereksperimen di Real Madrid