Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Persebaya Sesalkan Liga 1 Tak Diatur dengan Baik, Kini Terkatung-katung

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 11 November 2020 | 17:15 WIB
Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda, bersama Koko Ari Araya, Muhammad Kemaluddin, Zulfikar Akhmad Medianar Arifin saat menjalani debut pada laga uji coba melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), 11 Mei 2019. (PERSEBAYA.ID)

BOLAPSORT.COM - Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda sesalkan keputusan terkait kompetisi Liga 1 2020 yang dianggap kurang tepat dan bijak.

Tim berjuluk Bajol Ijo mulanya menatap Liga 1 2020 dengan penuh kesiapan dan kepercayaan.

Bahkan, manajemen sudah menargetkan agar sang pelatih Aji Santoso mampu mencapai prestasi terbaik di turnamen pramusim.

Baca Juga: Dirut PT LIB Baru akan Menyerah jika Liga Indonesia Berhenti Selamanya

Alhasil, Hansamu Yama dkk pun sukses menyabet turnamen cukup bergengsi yang diikuti tim-tim terbaik di Indonesia dan Malaysia.

"Kami menyongsong musim 2020 ini dengan ambisi tinggi. Kami dan suporter Persebaya tahu, kami punya target juara tahun ini," ujanya dilansir dari Tribun Jatim.

"Jadi kami sudah siap, secara manajemen kami lebih matang, secara tim kami sudah lebih cerdik dalam menyiapkan tim," imbuh Azrul.

Baca Juga: Kondisi Membaik dan Tak Betah di Rumah Sakit, Diego Maradona Ingin Segera Pulang

Namun semua persiapan menjadi berantakan pasca diterpa pandemi COVID-19.

Kondisi semakin parah, setelah Azrul menilai banyak keputusan PSSI dan PT LIB yang kurang dimatangkan.

Satu diantaranya adalah keputusan dua kali menunda kompetisi dengan ketidakpastian yang membuat tim semakin berada pada kondisi sulit.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Gelar TC di Jakarta Tanpa Shin Tae-yong

"Seharusnya dibuat lebih baik di awal pandemi sehingga klub Liga 1 tidak terkatung-katung seperti sekarang. Kenapa saya sebut demikian, karena sekarang tidak bisa berbuat apa-apa," kata Azrul.

"Mau gini gak bisa, mau gitu gak bisa, karena kami takut nanti dibuat kayak gini, ada itu, tiba-tiba jadi, atau tiba-tiba gak jadi lagi," paparnya.

 Baca Juga: Pilih di Jakarta, Timnas U-19 Indonesia Batal TC ke Yogyakarta

Tidak hanya dari sisi prestasi, Azrul menjelaskan bahwa musim ini sejatinya menjadi musim pembenahan dari sisi manajemen tim.

"Secara perusahaan, sebenarnya Persebaya itu kakinya sudah tegap berdiri tinggal bagaimana menyusun ke depannya. Karena awal saat Persebaya diakuisisi dimulai dengan sangat minus," katanya.

"Tahun ini seharusnya kami bisa menuju titik nol, atau deket-deket dengan titik nol, tapi harus riset lagi, riset lagi ini dipersulit dengan ketidak pastian," tambah Azrul.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Adakan Turnamen Uji Coba Tertutup

Untuk itu daripada melanjutkan kompetisi 2020 pada tahun depan yang belum ada jaminannya, Azrul menyarankan agar Liga 1 musim ini disudahi saja.

Sehingga manajemen Persebaya bisa megnalihrkan fokus untuk memulai musim baru Liga 1 2021.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P