Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lechia Gdansk Diminta Hentikan Proyek Messi Indonesia, Egy Maulana Vikri

By Bagas Reza Murti - Kamis, 12 November 2020 | 05:00 WIB
Egy Maulana Vikri mengalahkan satu pemain tengah Lechia Gdansk untuk bisa dipercaya masuk ke skuat utama pada musim 2020-2021. (INSTAGRAM.COM/DUSAN.PH)

BOLASPORT.COM - Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain yang disebut kurang berkembang di bawah asuhan pelatih Piotr Stokowiec.

Egy Maulana Vikri memasuki musim ketiganya bersama Lechia Gdansk.

Kini pemain 20 tahun tersebut telah resmi masuk sebagai pemain tim utama Lechia Gdansk.

Pada musim 2020-2021, Egy telah turun dalam 4 laga bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia dengan mencatat total menit bermain sebanyak 56 menit.

Ini adalah total menit terbanyak Egy Maulana Vikri dibandingkan dnegan dua musim sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal Manchester United di Sisa November, Solskjaer Masih Jadi Pelatihnya?

Meski begitu, Egy masih dianggap sebagai pemain yang kurang berkembang oleh salah satu fan site Lechia Gdansk, Lechia.net.

Fan Site Lechia Gdansk tersebut membuat artikel tentang beberapa pemain Lechia Gdansk yang tak menjadi pilihan utama pelatih Lechia Gdansk, yang dirilis pada Senin (9/11/2020).

Pada artikel tersebut, Lechia.net menyebut beberapa pemain yang jauh dari pilihan starting XI Piotr Stokowiec di Lechia Gdansk.

Salah satu pemain yang disebut adalah pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Menurut mereka, pihak klub mestinya mempertimbangkan lagi proyek yang mereka sebut Messi Indonesia, karena Egy dianggap tak menunjukkan perkembangan.

"Klub lebih baik juga mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan proyek Messi Indonesia," tulis Lechia.net.

"Egy Maulana Vikri adalah pesepak bola yang membingungkan. Kekuatannya sulit untuk dilihat."

Baca Juga: Juventus Pilih Jual Cristiano Ronaldo Akhir Musim Ini, Direktur Olahraga PSG: Kami Punya Peluang

LECHIA.NET
Egy Maulana Vikri kembali mendapat menit bermain saat Lechia Gdansk kalah 0-1 dari Pogon Szczecin di Stadion Energa Gdansk, Senin (19/10/2020).

"Ini adalah musim ketiganya di Lechia dan entah bagaimana kami tak melihat ia melakukan perkembangan apapun," tulisnya.

Lechia.net beranggapan Egy hanya menampilkan permainan bagus di tim cadangan, namun belum mampu bersinar di tim utama.

"Jika dia bersinar, maka ia lebih berada di tim cadangan. Musim ini dia tidak bergabung dengan Lechia Gdansk II sekalipun," tulis Lechia.net.

"Di Ekstraklasa, dia mendapat 60 menit yang tersebar dalam 4 pertandingan, tetapi dia tak menunjukkan sesuatu yang spesial."

Beberapa pemain lain yang jadi ulasan Lechia.net yakni Zlatan Alomerovic (kiper), Mario Maloca (bek), Egzon Kryeziu (gelandang), Jaroslav Mihalik (gelandang) Maciej Gajos (gelandang).

Dilansir BolaSport.com dari Rakuten Sports, Egy Maulana Vikri memang menjadi proyek jangka panjang Lechia Gdansk.

Egy Maulana Vikri bergabung dengan Lechia Gdansk sejak Maret 2018 dalam usia 17 tahun.

Tahun pertama Egy dihabiskan untuk membentuk fisik.

Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 37 Pemain untuk TC Timnas U-19 Indonesia di Jakarta

Perlahan-lahan Egy menjalani debut dan mulai masuk skuat pertandingan hingga pada musim ketiga ini ia sudah menjadi bagian skuat utama tim.

"Kami juga ingin membangun dia secara mental dan psikologis. Di samping itu kami juga fokus ke level teknis," kata pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec dalam tayangan serial Local Hero dari Rakuten Sports.

"Tugas staf saya dan saya sebagai pelatih adalah untuk mengkombinasikan area-area tersebut, mengkoordinasikan itu semua dan membentuk seorang pemain hebat dalam diri Egy," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P